Jalan Penghubung Rawamerta dan Kutawaluya Terbelah
RAWAMERTA, RAKA – Jalan alternatif yang menjadi penghubung Kecamatan Rawamerta dan Kecamatan Kutawaluya di nilai berbahaya. Selain badan jalannya miring beton jalannya juga terbelah sehingga pengendara motor terpelanting jika ban motornya terjebak di bagian belahan jalan itu.
Seperti diungkapkan Buldani (29) warga Kampung Sukamulya, Kelurahan Karawang Wetan, bagi pengendara yang tidak tahu kondisi jalan tersebut dinilai sangat berbahaya. Apalagi kodisi jalan yang menganga tepat di bagian tengah. “Lubangnya seukuran ban motor, kalau terselip bisa menimbulkan kecelakaan bagi pengendara, khususnya kendaraan bermotor,” ujarnya.
Menurutnya, belah tengah yang terjadi pada jalan tersebut akibat tepiannya tidak dipasang turap. Tak ada pondasi atau penghalang yang dapat menahan longsoran tanah pada jalan. “Sepertinya sih gara-gara tidak ada pondasi atau turap, apalagi tepiannya langsung ke sawah,” katanya
Sementara, menurut pantauan Radar Karawang, jalan alternatif perbatasan Desa Panyingkiran, Kecamatan Rawamerta dan Desa Sindangkarya, Kecamatan Kutawaluya tersebut memang sudah lama dalam keadaan menganga. Sempat ditambal tiga bulan lalu menggunakan hotmix namun tak bertahan lama rusak lagi. “Tiga bulan lalu sudah ditambal tapi sekarang menganga lagi,” ujar Buldani. (rok)