SUDAH LAMA RUSAK: Jalan menuju kantor Camat Purwasari di Dusun Warungkebon, Desa Purwasari, sudah lama dibiarkan rusak. Selain sudah banyak korban yang berjatuhan, jalur tersebut merupakan kawasan pusat pemerintahan kecamatan.
PURWASARI, RAKA – Kerusakan badan jalan menuju kantor Camat Purwasari di Dusun Warungkebon, Desa/Kecamatan Purwasari, makin parah. Meski sudah banyak korban berjatuhan, pemerintah masih terkesan tutup mata karena tidak kunjung diperbaiki.
Warga Dusun Warungkebon RT 03/02 Desa Purwasari, Mulyadi (21) mengatakan, jalan yang berlokasi tepat di samping PT Central Pangan Pertiwi sangat mengkhawatirkan. Kondisi jalan semakin rusak parah. Selain berlubang, jalan tersebut dipenuhi bebatuan serta lumpur yang membuat licin dan sulit dilewati. “Sudah banyak para pengendara berjatuhan. Yang lebih kasihan lagi anak sekolah. Mereka harus telat datang ke sekolah akibat jatuh karena bajunya pada kotor,” ucapnya kepada Radar Karawang, Senin (23/12)
Ia menambahkan, dirinya sangat menyayangkan dengan keberadaan petugas pemerintah yang acuh. Padahal jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara beberapa desa. Selain itu, jalan tersebut juga merupakan jalan akses menuju kantor kecamatan. “Harusnya malu kalau Purwasari masih punya jalan jelek kayak gini. Apalagi ini jalan utama buat warga mulai dari pergi kerja sampai pergi ke sekolah,” tambahnya.
Yang lebih parahnya lagi, tambahnya, jalan tersebut tidak memiliki selokan. Sehingga saat hujan turun akan banjir sehingga para pengendara harus mendorong kendaraanya akibat mesinnya mati tergenang air. “Kemarin saja hujan besar pada mati motornya. Sampai-sampai warga juga pada turun buat bantuin pengendara yang motornya mati. Ya artinya sangat menyulitkan warga,” akunya.
Pihaknya berharap, di tengah-tengah percepatan pembangunan yang dilakukan di wilayah Kecamatan Purwasari, pemerintah dapat melihat pusat permasalah tersebut. Meskipun dinilai sederhana, namun hal itu dapat mebuat aktifitas warga terhambat. Bahkan dikhawatirkan terjadi kecelakaan yang cukup serius kepada warga. “Jangan nunggu ada korban nyawa, soalnya jalan ini dipenuhi batu. Bisa saja ada pengendara jatuh dan terbentur batu jalanan. Saya yakin hal ini sangat dikeluhkan warga lainnya,” terangnya.
Sementara itu, Kasie PMD Purwasari Elvianovita mengungkapkan, beberapa tahun lalu pihaknya sudah melakukan pengajuan kepada pemerintah kabupaten, namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut yang serius. Sehingga warga harus sabar menunggu serta berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. “Ya mau gimana lagi? Kita sudah mengupayakan, karena ini jalan kabupaten, jadi kita harus menunggu sampai pihak petugas kabupaten turun untuk melakukan perbaikan. Karena kerusakan jalan bukan di sini saja, ya mudah-mudahan pihak petugas bisa secepatnta memperbaiki jalan itu,” pungkasnya. (mal)
