Jalan Raya Klari Rutin Macet, Akses Masuk ke Tol Karawang Timur
KLARI, RAKA – Jalan Raya Klari, Kecamatan Klari tepatnya di lampu merah Klari selalu mengalami kemacetan terutama pagi dan sore hari. Pemerintah diminta mengatasi persoalan kemacetan di ruas jalan ini.
Wahyudi (36) salah seorang pengendara sepeda motor mengaku sering terlambat masuk kerja karena terjebak macet di Jalan Raya Klari. “Tentunya hal ini sangat merugikan, saya jadi terlambat kerja,” katanya, Sabtu (19/2).
Dia meminta pemerintah daerah segera mengatasi persoalan ini. Jangan sampai kemacetan dibiarkan. “Kalau bisa segera diatasi persoalan kemacetan di jalan ini,” tuturnya.
Hal senada dikatakan pengguna jalan lainnya, Narno (38). Dia mendesak pemerintah segera mengatasi kemacetan. Disinyalir, masih adanya kerusakan jalan yang menyebabkan kemacetan ini. “Mobil yang mau masuk tol macet, imbasnya kemacetan mengular ke jalan utama Klari. Jadi pengendara lainnya terkena imbas,” keluhnya.
Sebelumnya, pemerintah daerqah berencana akan menertibkan bangunan liar di Jalan Interchange Karawang Timur namun ditunda. Kasi Opsdal Satpol PP Karawang Tata Suparta mengatakan, rencana penertiban bangunan liar yang berada di sepanjang jalan menuju arah Tol Karawang Timur itu ditunda. Karena menunggu kesiapan dinas terkait melakukan pembangunan jalannya. “Kalau PUPR sudah siap, kita tinggal lanjut peringatan 2. Kita sesuai petunjuk pimpinan aja,” paparnya.
Kasatpol PP Karawang Asep Wahyu juga menyebutkan, penundaan penertiban Jalan Interchange Karawang Timur ini, selain menunggu dimulainya pembangunan jalan menuju gerbang Tol Karawang Timur tersebut, juga karena saat ini Karawang kembali masuk PPKM level 3 sehingga kegiatan tersebut ditunda. “Nanti dilanjutkan. Sekalian nanti langsung dibangun jalannya,” ucap dia.
Sementara Kepala Bidang Pembangunan Jalan Dinas PUPR Karawang Rusman mengatakan, pelaksanaan pembangunan Jalan Interchange Karawang Timur yang menjadi akses menuju Tol Karawang Timur tersebut akan dimulai pada bulan April mendatang. Saat ini pihaknya masih menunggu proses lelang. “Insya Allah sekitar bulan April mulai dilaksanakan,” jelasnya. (nce/asy)