KLARI, RAKA – Jalan di Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari, selalu ramai dengan lalu lalang karyawan pabrik. Namun, akses yang tepat di depan kantor desa itu semakin rusak dan rawan kecelakaan.
Tesa Widiastuti (23), pengguna jalan mengatakan, setiap hari jalanan di Desa Kiarapayung ini dilewatinya, karena arah menuju tempat kerjanya tidak ada alternatif lain. Hanya saja, ia keluhkan banyaknya lubang di jalan dengan material coran tersebut. Kerusakan terlihat jelas dengan adanya keretakan dan lubang di jalan tersebut. Pengendara pun harus hati-hati saat melintas, karena pijakan ban kendaraan tidak stabil dan sering terpeleset. “Jalanya pada retak, nggak rata, jadi ya licin banget,” ucap Tesa, Rabu (13/3).
Tesa menambahkan, jalan yang berlokasi tepat di depan kantor desa itu, tak jarang melihat pengendara jatuh dan terluka, terlebih banyaknya mobil-mobil besar yang melintas, peluang kecelakaan jadi lebih besar. “Bagaimana saat pengendara motor jatuh ada mobil besar lewat, kan bahaya banget,” tambahnya.
Ia berharap, jalan tersebut bisa menjadi prioritas pembangunan, karena akses jalan menuju kawasan itu sangat padat oleh pengendara yang pulang pergi bekerja. “Jalan ini kan mau ke kawasan pabrik, jadi pagi sama sore rame terus, saya harap bisa secepatnya diperbaiki sama pemerintah desa,” tuturnya.
Hal sama dikatakan Oneh, pemilik warung yang tidak jauh dari lokasi jalan tersebut. Ia mengungkapkan, jalan tersebut cepat rusak akibat mobil-mobil besar yang melintas, sehingga tekanan pada jalan semakin besar dan mengakibatkan jalan itu retak dan bergelombang. “Lihat saja mobil yang lewat gede-gede, jadinya cepat rusak jalannya juga,” pungkasnya.
Sementara itu, kepala desa dan pegawainya belum bisa dikonfirmasi sampai berita ini ditulis. (cr3)
