TEGALWARU, RAKA – Sekitar 1000 meter jalan utama Desa Kutalanggeng mengalami keretakan. Hingga kini sama sekali belum dilakukan perbaikan, padahal bagian retaknya cukup lebar dan sudah sering mengakibatkan kecelakaan.
“Jalan yang retak ada sekitar satu kilometer dan selain itu retakan pun menganga sehingga pengguna jalan seperti pengendara motor banyak yang mengalami kecelakaan karena mengalami slip ban yang masuk ke lobang jalan yang retak dan menganga itu,” ucap Kasan (44) Warga Kampung Tipar Desa Kutamaneuh kepada Radar Karawang, Minggu (14/10).
Dirinya pun menegaskan, akses jalan lingkar luar penghubung Kabupaten Karawang dan Purwakarta itu sudah rusak hampir 10 tahun. Warga berharap perlu ada perbaikan meskipun hanya dengan di tambal seperti jalan-jalan yang lain.
Senada itu Izur (33) mengatakan pekerjaan pembangunan jalan seperti yang tidak pernah serius karena bukan saja jalan yang retak, jembatan yang baru di bangun setengah tahun saja tidak begitu nyaman dirasakan warga terutama pengguna jalan. “Ada beberapa titik jalan yang rusak sekali bahkan berlubang menyerupai kubangan, sehingga banyak mobil juga sering mengalami patah as bannya,” ucapnya.
Sementara, saat dikonfirmasi melalui ponsel Sekertaris Kecamatan H. Jumria. SSos menuturkan jalan retak itu sudah masuk plot rehabilitasi. Akan tetapi terealisasikan di tahun 2019 nanti. Dirinya pun membenarkan bahwa jalan rusak itu alami keretakan karena kontur tanah yang labil karena tanpa ada pondasi penguat di pinggiran jalan utama. “Perbaikan jalan akan di laksanakan, pada tahun 2019 tahun depan , hanya pengerjaannya entah di bulan april atau mei 2019 nanti, memang, selain itu juga kontur tanah disitu labil, dan membutuhkan penguat seperti beton atau turap, ya kami berharap secepatnya jalan bisa di perbaiki,” tutupnya. (yfn)
