Jalan Rusak Diarug Warga
CILAMAYA WETAN, RAKA – Akses jalan antarkecamatan di Dusun Astina RT 06/02, Desa Rawagempol Kulon, Kecamatan Cilamaya Wetan, hancur setahun terakhir. Bahkan lubang dan kubangan air selama musim hujan, memperparah kontur jalan yang menghubungkan Kecamatan Cilamaya Wetan dan Cilamaya Kulon tersebut.
Lama menunggu pembangunan yang tak kunjung dilakukan, masyarakat setempat patungan mengarug jalan berlubang sekitar 50 meter dengan sirtu 2 truk. Aksi itu berhasil membuat masyarakat Cilamaya menggunjing Pemerintah Kabupaten Karawang. Tidak mau malu berlarut-larut, akhirnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melakukan pengarugan di lokasi tersebut, Selasa (15/1) kemarin.
Kepala Dusun Astina Sahroni mengatakan, perbaikan jalan rusak tak jauh dari lembaga pendidikan SD Rawagempol Kulon 1, ini sudah lama dinantikan masyarakat. Bahkan sering membuat pengendara terjebak di kubangan yang cukup curam. “Pemerintah desa sudah berulangkali mengajukan, namun masih belum juga ada kejelasan, padahal kondisi jalanan saat musim penghujan semakin berpeluang meluas kerusakannya,” ujar Sahroni kepada Radar Karawang.
Akibatnya, sebut Sahroni, ada beberapa saran dari warga sekitar agar segera diarug, dan rela menyumbangkan dana patungan untuk membeli sirtu. “Aspirasi warga inisiatif patungan, akhirnya dapat Rp1,9 juta dibelikan sirtu dua truk, langsung arug jalan Senin kemarin walaupun masih kurang,” tuturnya.
Kades Rawagempol Kulon Ade Laide menuturkan, dirinya tidak tahu soal anggaran dari pemkab untuk alokasi jalan yang rusak, yang jelas pemerintah desa sudah mengajukan perbaikan setiap tahun. Terakhir, pihaknya sudah melaporkan kepada camat, bahwa jalan rusak di Rakul yang belum dicor itu panjangnya 680 meter. “Jalan rusak itu ada 680 meter, sering kita mengajukan (perbaikan),” katanya.
Camat Cilamaya Wetan Hamdani mengatakan, setelah jadi gunjingan masyarakat, bupati langsung memberikan arahan untuk pengarugan jalan yang rusak di Rawagempol Kulon ini. “Iya diarug atas arahan bupati. Cukup 200 meter dulu sirtu bisa menutup lubang curam, nanti dicor dalam waktu dekat,” ujarnya.
Kepala UPTD PUPR Wilayah IV Tempuran Ujang mengatakan, pengarugan sirtu yang dilakukan di Jalan Rawagempol Kulon pada Selasa (15/1) siang, adalah penanggulangan dulu sambil menunggu kontrak perbaikan jalan. “Rencananya akses jalan yang akan diperbaiki tahun ini 250 meter,” katanya. (rud)