BANJIR : Jalan Dusun Warungkebon, Desa Purwasari terlihat digenangi air. Meski sudah lama, tapi pemerintah belum kunjung memperbaiki.
PURWASARI, RAKA – Kondisi jalan yang berada di Kampung Warungkebon, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari rusak parah, selain dapat membahayakan pengendara, hal itu dapat memicu terjadinya kecelakaan yang menelan korban jiwa.
Warga Dusun Wancimekar RT 01/003, Desa Wancimekar Dahlan (22) mengatakan, setiap hari ia harus merasakan kesulitas saat melintasi jalan tersebut. Karena kondisi jalan selalu digenangi air dan dipenuhi bebatuan. “Cukup dalam genangan airnya, makannya saya kesulitan banget, sedangkan saya kerja harus lewat sini,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (11/2).
Ia menambahkan, selain mengalami kesulitan, jalan yang menjadi penghubung Desa Purwasari dan Desa Sukasari itu telah menelan korban. Karena beberapa hari lalu salah satu siswa telah tertabrak oleh kereta.
Menurutnya, jalan yang dipenuhi bebatuan licin itu membuat sulitnya para pengendara lain untuk menolong korban yang terlindas kereta tersebut. “Sebenarnya memang kelalaian korban sih, cuma kita sebagai warga susah juga mau nolongnya, karena jalan yang melintasi rel kreta itu sangat licin harus hati-hati banget,” tambahnya.
Masih dikatakannya, seharusnya pihak pemerintah dapat secepatnya menanggapi hal tersebut, sehingga dapat meminimalisir serta mencegah korban jiwa. “Masa jalan sudah kaya gini dibiarkan saja, gedung besar saja bisa dibangun masa jalan yang jaraknya cuma ratusan meter tidak mampu,” katanya.
Sementara itu, anggota Pol PP Kecamatan Purwasari membenarkan bahwa pada beberapa hari lalu telah terjadi kecelakaan yang telah menelan korban jiwa. Pihaknya juga ikut serta mengevakuasi korban untuk diantarkan kepada kedua orang tuanya. “Jadi kemarin itu memang benar ada siswa yang lalai main hp, terus ada kereta lewat, pengendara lain juga sudah berteriak untuk mengingatkan, cuma tidak ada satu wargapun yang turun karena memang selain poisisinya yang menanjak, jalan tersebut sudah jelek banget jadi warga tidak bisa turun dari motor untuk membantu karena takut jatuh,” paparnya.
Pjs Kades Purwasari Teguh Belarosa mengungkapkan, pihaknya sudah menerima kunjungan dari pihak dinas PUPR, bahwa di tahun 2020 jalan tersebut akan diperbaiki serta memperlebar jalan tersebut, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan. “Sebenarnya saya baru beberapa bulan saja menjabat sebagai Kades, cuma beberapa hari lalu sudah ada survei dari PUPR, katanya jalan akan diperlebar terus ditinggikan agar bisa sejajar dengan posisi rel kereta, mudah-mudahan secepatnta bisa terealisasi,” pungkasnya. (mal)
