TEMPURAN, RAKA- Kecelakaan yang terjadi di Jalan Layapan Telagasari-Tempuran bukan baru pertama kali, tapi sudah berkali-kali. Kondisi jalan yang sempit disinyalir membuat jalur ini rawan kecelakaan.
Jalan Layapan yang menghubungkan Kecamatan Tempuran dan Telagasari itu memiliki panjang sekitar 8 kilometer. Jalan ini seringkali memakan korban, entah kendaraan roda empat atau pun roda dua, bahkan ada juga kendaraan yang terperosok ke irigasi yang ada di pinggir jalan ini. Para korban yang kecelakaan, pada umumnya tergelincir akibat kondisi jalan yang dinilai terlalu sempit. Maka dari itu, banyak masyarakat, khususnya pengendara yang mengingkan jalan panjang membentang itu bisa diperlebar.
Salah seorang warga Asep menduga, banyaknya kendaraan yang kecelakaan di jalan ini, akibat pengendara tidak hafal betul keadaan medan jalan. Maka tak heran jika kendaraan yang dibawanya itu tergelincir. Terlebih, kejadian seperti ini seringkali kali terjadi. “Selain kurang hapal medan, akses jalan yang sempit juga menjadi pemicu terjadinya kecelakaan,” ujarnya.
Sebelumnya, pelebaran Jalan Layapan ini sempat dibahas saat Musyawarah Renacana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di aula Kantor Camat Tempuran beberapa waktu lalu. Jika masyarakat, OPD dan Anggota DPRD setuju, maka realisasi pelebaran jalan layapan itu kemungkinan besar direalisasi. Saat itu, anggota DPRD Karawang dapil IV Teddy Luthfiana yang menghadiri musrenbang menyebut, pokir atau aspirasi dibangunkan fisik menyesuaikan dengan hasil musrenbang. Jika keinginan masyarakat pelebaran jalan Layapan itu bisa direalisasi, ia siap mengawalnya. “Kita siap kawal apa yang diusulkan dalam musrenbang, utamanya pelabaran Jalan Layapan ini,” pungkasnya. (rok)
