BERLUMPUR: Jalan tanggul Dusun Kertasari, Desa Mekarmaya, Kecamatan Cilamaya Wetan bertanah dan berlumpur.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Jalan rusak dan berlumpur di tanggul Dusun Kertasari, Desa Mekarmaya, jalur Desa Cikalong, Kecamatan Cilamaya Wetan, banyak dikeluhkan petani. Pasalnya, jalur jalan tanggul tersebut merupakan akses petani dalam proses tanam ataupun panen.
Diketahui, rusaknya jalur jalan tanggul itu akibat luberan air saluran irigasi tersebut, sehingga kontur tanah pun lebih mudah berubah saat dilintasi. Agar bisa melintas, para petani pun terpaksa menambalnya dengan beberapa tumpukan karung.
Dikatakan salah satu petani, Mubarok (52), jika tak segera dibenahi, jalan tanggul yang menjadi akses utama petani Desa Mekarmaya dan petani Desa Cikalong, akan mengalami rusak berat. Terlebih jika datang musim hujan. “Saluran irigasi bakal rusak berat di wilayah tanggul Mekarmaya, apalagi musim hujan. Mohon pengambil kebijakan untuk memperbaikinya,” harapnya.
Kepala Desa Cikalong Lili mengatakan, saat ini sudah tidak ada jalan yang ditambal dengan karung, karena yang dia ketahui karung itu tempat gabah atau padi. “Sudah tidak zaman masih ditambal pakai karung, ada juga karung itu buat wadah padi,” ujarnya.
Menurutnya, jalan tersebut merupakan akses pertanian untuk petani membawa hasil panennya. Makanya, dia berharap agar jalan tersebut bisa segera dibenahi.
Sekretaris Desa Mekarmaya Budi mengatakan, mengenai jalan tanggul jalur Dusun Kertasari, pemerintah Desa Mekarmaya sudah mengirim dan mengajukan proposal kepada Dinas PUPR Kabupaten Karawang, sementara untuk pengerjaanya tahun 2020 mendatang.
Ia juga menyebutkan, jalan tersebut rusak karena volume air terlalu deras, akhirnya meluber hingga ke tanggul. “Untuk sementara dikasih tanggulan pake karung dan arugan dulu,” pungkasnya. (rok)
