Stok Darah PMI Menipis

MINIM PENDONOR: Selama PSBB jumlah pendonor darah di PMI mengalami penurunan, akibatnya stok darah menipis sementara kebutuhan darah tetap tinggi.
Pendonor Berkurang Selama PSBB
KARAWANG, RAKA – Stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) Karawang kian menipis dalam satu bulan terakhir. Hal ini disebabkan menurunnya jumlah pendonor darah selama diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Karawang. “Semenjak Covid-19 (dan) diberlakukan pembatasan-pembatasan kita tidak bisa melaksanakan kegiatan donor darah di perusahaan-perusahaan,” terang Kabag Administrasi PMI Karawang Bonan Sanggabuana, Selasa (2/6).
Bonan menuturkan, pada situasi normal rata-rata terdapat 50 kegiatan donor darah di perusahaan setiap bulannya. Para pendonor di perusahaan-perusahaan pun menjadi penyumbang terbesar stok darah PMI Karawang yang mencapai 70% . Sementara 30% sisanya didapat dari para pendonor yang datang langsung ke kantor PMI. “Akhirnya persediaan darah itu plus-plos,” ujarnya.
Untuk memenuhi permintaan kebutuhan darah, PMI Karawang mengandalkan donor pengganti. Donor pengganti adalah anggota keluarga pasien yang membutuhkan darah dan akan mendonorkan darahnya. Langkah ini menjadi pilihan setelah jumlah pendonor darah yang menurun drastis selama pandemi corona. Kondisi seperti ini nampaknya akan terus berlangsung sampai situasi pandemi corona kembali normal. “Kalau selama (situasi corona) begini, ya akan begini terus, bukan hanya di Karawang PMI dimanapun sama,” tambahnya.
Melihat situasi seperti ini, PMI Karawang berharap jumlah pendonor yang datang ke kantornya meningkat. PMI karawang sendiri dalam situasi seperti ini memperpanjang jam pelayanan donor darah yang tadinya hanya sampai pukul 21.00 WIB, saat ini menjadi 24 jam. Donor darah di kantor PMI sangat disarankan karena selain mudah diakses juga menghindari kerumunan orang dibandingkan kegiatam donor darah secara masal.
Meski demikian masyarakat Karawang tetap diimbau memperhatikan protokol kesehatan selama melakukan donor darah. PMI Karawang sendiri telah mengatur alur pelayanan donor darah sesuai protokol kesehatan guna menghindari penyebaran virus corona. “Dalam rangka pemenuhan kebutuhan darah, kita mengimbau rumah sakit, terutama keluarga pasien untuk donor darah di kantor PMI, untuk mengisi kekosongan tambahan mengharapkan masyarakat yang sudah rutin donor untuk datang ke PMI juga,” pungkasnya. (din)