TANPA PJU: Jalan di Dusun Walahar 1 Desa Walahar, Kecamatan Klari, menjadi lokasi favorit remaja untuk pacaran, hingga mabuk-mabukan. Selain letaknya yang strategis, di sana tidak ada lampu penerangan umum.
Lokasi Favorit Mojok dan Mabuk
KLARI, RAKA – Jalan yang berlokasi di Dusun Walahar 1 Desa Walahar, Kecamatan Klari, sering digunakan anak muda untuk pacaran. Tempat tersebut menjadi lokasi favorit karena letaknya cukup strategis. Faktor pendukung lainnya, di sana tidak ada lampu penerangan umum.
Baas (47), warga Dusun Walahar 1, Desa Walahar mengatakan, sudah menjadi pemandangan biasa jika lokasi tersebut digunakan untuk tempat berpacaran yang didominasi di anak-anak usia sekolah. “Jangankan tiap malam, sore saja banyak banget yang pada pacaran, soalnya berpasang-pasangan,” katanya kepada Radar Karawang, Kamis (28/11).
Baas menambahkan, tempat tersebut menjadi lokasi strategis untuk berpacaran karena tidak memiliki penerangan jalan. Sehingga siswa bebas melakukan apapun tanpa harus terlihat orang lain. Lebih parahnya lagi, tempat tersebut sering juga digunakan untuk mabuk-mabukan. “Ya saya juga bingung tidak bisa membubarkan mereka. Soalnya jumlahnya banyak banget, makanya pas malem-malem juga saya cuma bisa diam saja,” tambahnya.
Selain digunakan untuk berpacaran dan mabuk, dirinya khawatir tempat tersebut digunakan para pelaku kejahatan. Dirinya berharap pemerintah desa dapat memberikan fasilitas penerangan sehingga tempat tersebut tidak digunakan lagi untuk maksiat. “Bisa saja ada orang jahat yang merampas barang-barang miliki siswa yang pacaran, takutnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi sampai terjadi pembunuhan. Kalau bisa dipasangi lampu saja, biar tidak terjadi apa-apa gituh,” harap Baas.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Desa Walahar Oyon membenarkan bahwa lokasi tersebut tidak memiliki penerangan jalan. Dikatakannya, pemerintah desa pun belum melakukan pengajuan pemasangan lampu karena, jalan tersebut merupakan jalan kabupaten. “Paling nanti kita akan siapkan untuk pengajuan, karena secara wilayah kerja kita tidak berhak untuk memasang lampu menggunakan anggaran desa. Tapi saya akan coba lakukan pengajuan ke Dinas PRKP. Mudah-mudahan bisa ditanggapi secepatnya,” pungkasnya. (mal)
