Uncategorized

Jalur Wadas – Cilamaya Macet Berjam-jam

MACET : Jalur Wadas-Cilamaya macet karena jalan tertutup oleh arak-arakan pendukung calon kepala desa yang menggelar pilkades di sepanjang jalur tersebut.

CILAMAYA WETAN, RAKA – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) untuk 35 desa se-Kabupaten Karawang serentak dilaksanakan, Minggu (23/2) kemarin. Sayangnya, pesta demokrasi tingkat desa itu sempat menjadi keluhan beberapa pengendara karena macet. Khususnya para pengendara di jalur Wadas – Cilamaya.

Bagaimana tidak, para pengendara terpaksa menghentikan laju kendaraannya saat calon kades dan para pendukungnya memadati jalanan. Terlebih, sepanjang jalur Wadas – Cilamaya itu terdapat beberapa desa yang menyelenggarakan Pilkadesnya di tepian jalan.

Mulai dari Desa Kedawung, Kecamatan Lemahabang, Desa Bayurkidul dan Desa Kiara, Kecamatan Cilamaya Kulon, Desa Cikarang dan Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan.

Dikatakan salahsatu pengendara Ika Putri (25) warga Banyusari, ia memahami kondisi saat ini sedang dilaksanakan Pilkades, linmas dan aparat desa lainnya sedang sibuk berjaga di TPS-nya masing-masing. Hanya saja, akan lebih baik jika ada petugas lain yang bisa mengurai kemacetan.

Ditambah dengan banyaknya pedagang yang berseliweran, sementara kendaraan dibiarkan begitu saja di jalanan akses utama Jalan Syekh Quro. “Saya paham desa-desa sedang Pilkades, linmas dan aparat desa paati lagi sibuk bertugas. Minimal ada pengatur lalu lintas, jangan sampai macet berjam-jam gini,” katanya.

Pengendara lainnya Jalaludin (40) warga Cikalong pasar mengatakan, melihat kondisi jalanan yang mecet seperti ini, ia mengaku bingung dengan perencanaan yang dilakukan pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten.

Ia juga mempertanyakan kesiapan pilkades yang sudah terhitung lama. “Apa mungkin ya gak kepikir sampai kesini, liat aja sekarang macetnya parah banget. Harusnya ini pun dibahas dong. Pesta demokrasi bolaeh, jangan sampai ganggu pengendara juga kan!” ujarnya kesal.

Ia juga tidak bisa membayangkan jika ada orang hamil dan sakit parah, sementara keadaan jalan macet parah hingga berjam-jam seperti ini.
Ia berharap, pemerintah bisa lebih detail dalam mempersiapkan dan merencanakan acara ke depan, jangan sampai masyarakat atau pengendara yang kena dampaknya. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button