KARAWANG

Jamaah Haji Kloter 5 Sudah Kembali ke Rumah

KARAWANG, RAKA – Jamaah haji Karawang Kloter 5 telah tiba di Karawang dan kembali ke rumah masing-masing. Jamaah tiba Selasa (25/6) pukul 02.30 dini hari. Semua jamaah dalam keadaan sehat.
Iwan, kepala Seksi Pemberangkatan Haji dan Umroh Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang menyampaikan, semua jamaah tiba pada pukul 02.30. Ia menjelaskan setelah tiba di Masjid Al Jihad tidak terdapat arahan apapun dari Kemenag. “Sudah tadi pagi jam 2.30 malam. Sekarang sudah sampai ke rumah masing masing. Mereka langsung pulang ke rumah masing-masing dengan jemputan pihak keluarga,” ujarnya, Selasa (25/6).
Ia menerangkan, ketika tiba di Karawang semua jamaah dalam kondisi sehat. Meski begitu, Iwan mengaku di kloter tersebut terdapat satu orang jamaah yang telah meninggal dunia. Jamaah tersebut berasal dari Kecamatan Ciampel. Kondisi saat jamaah datang pun aman, tidak terdapat kericuhan. “Alhamdulillah sehat. Hanya satu orang dari kloter 5 yang meninggal di Mekkah atas nama Dadang Ilan asal Ciampel. Alhamdulillah aman dari mulai debarkasi Bekasi sampai ke Islamic Center aman terkendali,” tambahnya.
Ia melanjutkan kloter selanjutnya akan diberangkatkan kembali ke Indonesia pada tanggal 30 Juni pada pukul 01.30. Ia menjelaskan untuk jadwal kepulangan telah sesuai dengan kebijakan dari pemerintah pusat. Selanjutnya menyampaikan harapan agar bagi jamaah yang masih berada di tanah suci agar dapat mematuhi aturan. Selain itu bagi keluarga jamaah diharapkan agar tertib dan mengikuti aturan ketika melakukan penjemputan. “Tanggal 30 Juni pukul 1.30 dini hari. Itu sudah kebijakan pemerintah pusat yang mengatur tentang kedatangan jamaah. Tidak semua kloter karawang pulang dini hari. Agar seluruh jamaah tetap mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dan pemerintah kerajaan Saudi Arabia agar seluruh jamaah bisa tenang beribadah dengan khusyuk dan tidak ada kendala apapun sampai dengan kepulangan ke tanah air. Demikian juga kepada keluarga jamaah, agar tetap mendoakan serta bisa menjemput jamaah dengan tertib dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Kemenag dan pemerintah daerah,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button