Uncategorized

Janda Jompo tak Tersentuh Pemerintah

TEGALWARU, RAKA – Bantuan pemerintah banyak bergulir, mulai Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hingga jaminan sosial lainnya. Namun, tak satupun menyentuh janda anak empat asal RT 03/02, Desa Cintalaksana, Kecamatan Tegalwaru, Oti (59). Hidupnya dihadapkan dengan berbagai kesulitan, baik kebutuhan sandang dan pangan. “Untuk berjalan saja saya sudah sulit. Kaki saya lemas dan tidak bisa berjalan seperti kebanyakan orang. Sekarang saya mengandalkan belas kasih dari anak-anak,” kata Oti, Sabtu (16/3).

Pemerintah diharapkannya bisa membantu meringankan beban hidupnya. Sebab, banyak yang menyebut program-program pemerintah itu banyak, tapi tak satupun pernah dirasakannya. Di sisi lain, anak-anaknya juga bukan orang dengan ekonomi yang cukup. “Belum pernah mendapatkan apa-apa dari pemerintah, baik pemerintah desa maupun kabupaten,” keluhnya.

Sebagian yang hidupnya dinilai berkecukupan, sesal Oti, justru mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti bantuan tunai pra sejahtera, dan beras juga. Namun dirinya tidak dapatkan apapun. “Ya saya berharap saja, mudah-mudahan kedepannya saya dapat bantuan seperti yang lain juga. Karena anak-anak saya pun sama punya persoalan hidupnya,” tuturnya.

Nana (53) warga sekitar mengaku, hidup Oti hanya mengandalkan kemampuan anak-anaknya. Sementara, kehidupan anak-anak juga sama kurang beruntung. Dia, tinggal bersama anak ketiga di rumahnya. “Kebetulan anak yang ketiga kerja di perusahaan kertas swasta di wilayah Kecamatan Pangkalan dan mau mengurusnya. Cuma mereka juga banyak anak-anak nya, kadang kebutuhan mereka tarik ulur. Ya saya sebagai tetangga kasihan kang,” paparnya.

Iroh (32) anak putri dari Oti berharap, pemerintah bisa membantu ibunya yang sudah tua itu. “Ya minimal meringankan beban orang tua saya. Sebagai anak, sampai sekarang semampu saya membantu beliau, agar bisa nyaman hidupnya. Beruntung, suami saya juga sabar,” pungkasnya. (yfn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button