RENGADENGKLOK, RAKA – Pemerintah harus merevisi warga miskin yang berhak menerima kartu jaminan kesehatan. Karena masih banyak orang miskin harus bersusah payah membeli obat dengan biaya sendiri.
Iyah (60) janda tua warga Dusun Cikelor, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, contohnya. Untuk bertahan hidup harus bekerja setiap hari sebagai kuli ikat kemangi hingga kangkung, karena tidak ada lagi pekerjaan selain menjadi kuli serabutan.
“Semenjak suami meninggal saja udah kerja kayak gini, hampir 13 tahunan,” jelasnya kepada Radar Karawang, Selasa (18/6).
Ia melanjutkan, penghasilan sehari-hari yang didapat paling banyak Rp30 ribu. Meski begitu dia tetap bertahan karena tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa jaminan kesehatan, sehingga harus menggunakan biaya sendiri untuk berobat. “Kemarin aja diinfus di rumah, biaya sendiri soalnya gak ada bantuan dari pemerintah,” ujarnya.
Begitupun yang dikerjakan Koni (45) warga Cikelor, sudah hampir tiga belas tahun bekerja serabutan. Dia mengaku bukan hal yang diinginkan bekerja yang dilakoninya saat ini. “Siapa yang mau kerja kayak gini, tapi kan lumayan daripada di rumah,” pungkasnya (cr4)
