
KARAWANG, RAKA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang mengumumkan hasil penelitian administrasi pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Aep Syaepuloh-Maslani dan Acep Jamhuri-Gina Fadlia Swara memenuhi syarat. Selanjutnya, KPU akan membuka tanggapan masyarakat terkait dua pasangan ini dimulai 15-18 September 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Mari Fitriana menyampaikan, saat ini telah disediakan formulir tanggapan. Ia menjelaskan ketika menyerahkan formulir tersebut disertakan pula dokumen lain seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Untuk formulir sudah ada tetapi baru contohnya aja sekarang,” katanya, beberapa waktu lalu.
Masyarakat dapat mendatangi kantor KPU secara langsung untuk mengambil formulir tersebut. Pengambilan formulir dapat dilakukan saat jam kerja. Selain itu KPU pun akan membagikan di website resmi KPU Karawang. Hal ini untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh formulir. “Masyarakat bisa ke kantor langsung, saat jam kerja. Nanti juga ada di share di website KPU supaya bisa di unduh masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Acep Jamhuri, bakal calon Bupati Karawang jika terpilih akan memberikan anggaran bagi lansia. Hal itu bertujuan agar mengurangi lansia yang tidak dapat memperoleh makanan. “Konsolidasi merupakan bagian dari langkah, penguatan di partai termasuk juga kerjasama dengan lintas partai. Nanti juga ada strategi lainnya tidak bisa dibuka semua sekarang. Kita berharap dan menginginkan lansia yang tidak bisa makan, yang susah cari makan akan kolaborasi dengan desa sampai dinas terkait. Penganggarannya akan kita munculkan,” ucapnya.
Tidak hanya bagi lansia, bakal calon wakil bupati Gina Fadila Suara menambahkan, akan memprioritaskan perempuan dan anak. Hal ini agar tidak ada lagi kekerasan yang dialami oleh perempuan dan anak. “Saya selalu menyampaikan kepada masyarakat bahwa Pak Acep memilih wakilnya perempuan karena ingin aspirasi dari perempuan bisa tersampaikan dengan adanya Gina di eksekutif supaya tidak ada kecemburuan. Di Karawang kekerasan terhadap perempuan masih tinggi, kita akan pelajari aturan yang ada di Karawang sudah ada Perda Perlindungan Perempuan dan Anak atau belum.
Mudah-mudahan di Karawang sudah ada. Kita sepakat punya semangat untuk melindungi kepentingan anak dan perempuan. Kita sudah menyusun program kerja dengan mementingkan masyarakat Karawang baik itu pesisir dan pegunungan,” tutupnya.
Terpisah bakal calon wakil bupati Maslani menuturkan, keinginannya untuk maju sebagai Wakil Bupati Karawang berawal dari hasratnya membantu lebih banyak orang. Ia yang akan mendapiming Aep Syaepuloh merasa, sebagai pengusaha, jangkauannya dalam membantu masyarakat terbatas. “Alasan saya pengen nyalon karena ingin bermanfaat bagi warga Karawang, ingin majuin karawang, ingin majuin anak-anak. Syukur-syukur bisa membawa pengangguran bergabung sama BLK,” paparnya.
Tidak hanya itu, ia juga bertekad mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan warga. “Visinya jelas: menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, memberdayakan masyarakat menengah ke bawah, dan membawa perubahan yang berarti bagi Karawang,” terangnya. (nad)