TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Palang Merah Remaja bagian dari Palang Merah Indonesia dan menjadi wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda, untuk memiliki keterampilan dan mengembangkan prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah Internasional. Selain melaksanakan kegiatan kepalang merahan yang bermutu dan tepat.
Seperti diungkapkan Pembina Palang Merah Remaja (PMR) SMA Negeri 2 Telukjambe Timur, Nur Komala Dewi, S.Pd. Kegiatan Palang Merah Remaja merupakan bentuk pembinaan, yaitu segala usaha yang berhubungan dengan perencanaan, penyusunan, pengembangan, pengerahan, penggunaan serta pengendalian sarana organisasi secara berdayaguna.
Pembinaan itu termasuk menyelenggarakan pengaturan supaya kegiatan dapat dilakukan dengan baik, tertib, teratur, rapi dan seksama menurut rencana dan program pelaksanaan dengan ketentuan, petunjuk, norma, syarat, tata cara, dan metode. Sehingga secara ekonomis dan efisien tercapai tujuan organisasi dan teraih hasil yang diharapkan seoptimal Mungkin.
“Manfaat lain ekstrakurikuler PMR adalah menjauhkan siswa dari kenakalan remaja juga membuat siswa menjadi siswa yang aktif di sekolahnya,” ujar NUr. Tidak cuma itu Nur juga menambahkan ekstrakurikuler PMR akan mempersempit ruang bagi siswa untuk membuang waktunya percuma diluar jam pelajaran.
Dikatakan juga, Palang Merah Remaja mendidik anggotanya menjadi insan yang berguna bagi sesama umat manusia, membantu melaksanakan tugas kepalang merahan, meningkatkan ketrampilan dan diharapkan kelak menjadi insan yang berguna bagi sesama umat manusia dan dapat menjadi anggota Palang Merah yang baik. (yfn)
