Jangan Cuma Jadi Seremoni
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Evaluasi perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil optimal. Hal itu juga berlaku terhadap instansi pemerintah, tanpa terkecuali lembaga-lembaga kesehatan.
Hal itu yang terungkap mengomentari Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 baru-baru ini. Momentum penting yang diperingati setiap tanggal 12 November itu disarankan menjadi saat paling tepat melakukan evaluasi terharap pelayanan kesehatan di tiap daerah. Tidak sebatas seremoni asal ada kegiatan untuk memperlihatkan hari penting itu diperingati.
“Hari Kesehatan Nasional idealnya menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi terhadap pelayanan kesehatan yang selama ini diberikan kepada masyarakat,” ucap Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Sehat Sejahtera (Germas) Karnadi Adi Kusuma, kemarin.
Menurut Karnadi, evaluasi itu penting sebagai pemicu semangat mengabdi aparatur kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Jangan cuma sebatas seremoni saja, tetapi jadi HKN sebagai penyemangat pelayanan kepada masyarakat,” tambah Kardani.
Karnadi mengungkapkan keberhasilan pembangunan salah satunya terlihat dari masyarakatnya yang sehat, karena sehat merupakan aset paling berharga yang harus dijaga. “Ketika seorang warga memiliki kesehatan prima maka produktifitasnya juga tinggi,” tandas Karnadi lagi.
Karnadi menambahkan, semangat HKN bukan hanya semangat ‘mengobati penyakit’, namun lebih kepada semangat meningkatkan bahkan mempertahankan derajat kesehatan. “Cara mempertahankan kesehatan diantaranya dapat dilakukan melalui upaya-upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif,” ucap Karnadi, seraya mengingatkan agar masyarakat juga perlu berperilaku hidup bersih dan sehat, dan selalu berupaya mencegah hadirnya penyakit. (yfn)