Haris, sekretaris Kelurahan Karangpawitan
KARAWANG, RAKA – Masih tingginya angka penyebaran Covid-19 di Karawang, warga diminta untuk tidak berkumpul di Lapang Karangpawitan, meminimalisir penyebaran virus yang menyeramkan ini.
Selama masa pandemi Covid-19 Kelurahan Karangpawitan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk berbagai kegiatan dan juga memperlengkap fasilitas di kantor kelurahan. “Kalau APBD tahun kemarin sih udah cair dan kita pakai buat kegiatan pemberdayaan masyarakat, pembangunan fasilitas yang ada,” kata Haris, sekretaris Kelurahan Karangpawitan, Kamis (28/1).
Anggaran dari APBD juga digunakan untuk membeli peralatan protokol kesehatan Covid-19 dan sosialisasi kepada masyarakat. Petugas satuan Covid-19 bersama staf Kelurahan Karangpawitan memberikan arahan kepada masyarakat agar tidak berkumpul di lapang Karangpawitan. “Hal ini dilakukan sebelum pemberlakuan masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM),” terangnya.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat, lanjut Haris, berupa mengolah sampah organik. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang telah menumpuk selama ini. Sampah organik akan dikumpulkan dan dijadikan sebagai pupuk. Pihak kelurahan juga telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan pekarangan rumah. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan cara menanam tanaman palawija di pekarangan rumah masyarakat. Pemberdayaan pekarangan rumah dan sampah organik memiliki keterikatan. “Pupuk yang dihasilkan dari sampah organik dapat digunakan untuk tanaman palawija yang telah dibudidayakan. Penanaman tanaman palawija ini berfungsi untuk ketahanan pangan di masyarakat,” pungkasnya. (cr6)
