Jangan Panik Hadapi Corona

JAGA MINIMARKET : Seorang karyawati minimarket tengah mengecek rak yang biasa jadi tempat masker.
Orang Sehat tak Perlu Pakai Masker
KARAWANG, RAKA – Pasca ramainya virus corona di tengah masyarakat membuat sejumlah pihak panik. Hal itu dilihat dari ketersediaan masker di salah satu minimarket sering kosong. Padahal penggunaan masker tersebut diprioritaskan untuk warga yang sakit.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Karawang, dr Yayuk Sri Rahayu menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berlebihan dalam menyikapi virus covid 19 ini, namun tetap harus waspada.
Kata dia, hal yang perlu diwaspadai atau diperlukan pemantauan yakni ketika ada batuk pilek, panas, kemudian ada riwayat perjalanan ke luar atau daerah terjangkit mauapun kontak (komunikasi) dengan pasien yang positif. “Kalau masyarakat batuk pilek, tapi tidak ada riwayat kontak atau perjalanan ke daerah terjangkit tidak usah perlu berlebihan karena tidak ada sumber penularannya,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Rabu (04/03).
Untuk orang yang sehat, menurut Yayuk tidak dianjurkan menggunakan masker, pasalnya masker itu diperuntukkan bagi orang yang sakit. Adapun antisipasi pencegahan virus corona ini diperlukan menjaga daya tahan tubuh dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara rutin.
“Cuci tangan pakai sabun kemudian gizi seimbang kemudian istirahat yang cukup,” kata Yayuk.
Tak sedikit masyarakat yang merespon perbincangan virus corona ini dengan membeli masker. Sebagaimana di salah satu minimarket wilayah Rengasdengklok ketersediaan masker dua minggu terakhir ini tak mencukupi kebutuhan konsumen.
Kata Indah (19) Pegawai Minimarket mengaku, beberapa hari terakhir penjualan masker meningkat, saat ini masker yang dikirim dari distributor sudah habis. Padahal setiap hari ada saja masyarakat yang ingin membeli masker. “Dua Minggu terakhir ini (masker) cepet habis, setiap hari juga suka ada yang nanyain tapi (sekarang) emang kosong,” pumgkasnya. (mra)