Uncategorized

Jangan Takut Tes Swab

SWAB KELILING: Petugas medis keliling ke sejumlah kecamatan untuk melakukan tes swab. Di satu titik, disediakan 40 alat uji. Sayangnya kegiatan ini belum disambut antusias, hanya sedikit masyarakat yang mengikuti tes.

Tes Massal Sepi Peminat

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Masyarakat Karawang nampaknya masih takut untuk melakukan tes swab. Padahal, tes ini penting untuk mengetahui seseorang terindikasi virus corona atau tidak.

Seperti yang terjadi di Puskesmas Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur sebagai salah satu lokasi tes swab massal yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Karawang. Senin (8/6) pagi sejak pukul 08:00 WIB sampai 11.00 WIB hanya ada hanya belasan peserta tes swab, padahal tim medis menyediakan 40 virus transport media (VTM) untuk setiap lokasi.

Salah satu peserta tes swab Dede Supriyadi menuturkan, ikut tes untuk memastikan diri status kesehatannya. Warga Kecamatan Klari yang berkerja di Jakarta ini bercerita sempat mendapat tugas kerja di Sumatera Selatan. Pada akhir April lalu ia pulang ke Karawang namun sejak saat itu ia belum sempat melakukan tes terkait virus corona. “Ya waktu itu di jalan cuma tes kesehatan biasa, kaya cek suhu badan,” tuturnya.

Ia mengaku sempat menanyakan informasi terkait tes swab melalui aplikasi Pikobar milik Pemprov Jawa Barat namun tidak mendapat respon. Sampai akhirnya ia mendapati kontak person Gugus Tugas Karawang dan berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan Karawang. “Memang sudah niat, posisi juga saya kan mau berangkat lagi kerja kan minimal ada surat kesehatan, apa salahnya memastikan diri positif atau negatif, saya juga kan sering wara-wiri ke sana-ke sini gak tahu kontak dengan siapa, pegang apa,” tuturnya lagi.

Petugas kesehatan puskesmas juga mendapat kesempatan untuk melakukan tes swab. Salah satunya adalah Dede Sutrisno yang merupakan surveilans Puskesmas Wanakerta. Terlebih selama pandemi corona ini tugasnya berkaitan dengan tracking penyebaran corona dan banyak melakukan kontak dengan pasien. “Kalau tes rapid sudah hasilnya negatif, ingin memastikan lagi,” ucapnya.

Perwakilan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang dr. Yayuk Sri Rahayu yang hadir di lokasi menerangkan, tes swab Senin kemarin dilaksanakan juga di Puskesmas Karawang dan Puskesmas Cilamaya. Rencananya tes swab massal akan kembali dilakukan pada Selasa ini di Puskesmas Klari, Puskesmas Gempol, dan Puskesmas Tempuran. “(wilayah) yang kita pilih prioritas yang kasus covid-nya cukup tinggi dibanding kecamatan lain, setelah itu kita evaluasi dulu, Rabu kita akan rapat dengan semua kepala puskesmas,” terangnya.

Hasil tes swab kemarin langsung dibawa ke Rumah Sakit Paru Jatisari untuk diuji dengan alat PCR. Diperkirakan hasilnya akan segera diketahui pada sore hari ini. Adapun target peserta swab adalah masyarakat Karawang yang berstatus ODP dan OTG masih dalam masa pemantauan, namun masyarakat umum juga diperkenankan terutama orang dengan pekerjaan beresiko tinggi tertular virus corona.

Perihal kurangnya antusias masyarakat mengikuti tes swab kemungkinan mereka masih merasa takut untuk melakukannya. Di samping itu kemungkinan juga OTG maupun ODP yang terdata sedang dalam kondisi tidak sehat atau sebaliknya merasa sehat sehingga merasa tidak perlu melakukan tes swab. Padahal dikatakannya tes swab ini telah disosialisasikan baik melalui media maupun oleh puskesmas langsung kepada orang-orang yang bersangkutan. “Harapan kita semuanya negatif, kalaupun ada yang positif kita akan ada action lebih lagi, upaya lebih melakukan tes di titik lain,” jelasnya. (din)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button