Nurida Rukmina
Bisa Sebabkan Diabetes
CIKAMPEK, RAKA – Bagi pecinta kopi harap berhati-hati, selain memiliki beberapa manfaat, konsumsi kopi yang berlebihan dapat memicu terjadinya beberapa penyakit salah satunya diabetes. Petugas Balai Pengobatan Umum dan Lansia UPTD Puskesmas Cikampek Nurida Rukmina mengatakan, kopi menjadi salah satu minuman terkenal di belahan dunia, selain itu kopi juga memiliki beberap manfaat salah satunya membakar lemak pada tubuh, sehingga mampu meningkatkan stamina serta mampu merangsang saraf pusat. “Kalau sudah ngopi pasti fresh, apalagi mayoritas para lelaki menjadikan rokok sebagai teman kopi, katanya itu menjadi surga dunia bagi sebagian para lelaki,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (23/3).
Namun, lanjutnya, selain sisi menfaatnya kopi juga memiliki sisi negatif, apalagi di zaman era moderniasi ini banyak kemasan minuman kopi yang dicampur dengan gula bahkan pemanis buatan, tentunya hal itu dapat menambah kenikmatan pada rasanya. “Mulai dari serbuk sampai kemasan botol juga sangat mudah ditemui,” tambahnya.
Nurida mengatakan, dari campuran gula dan pemanis buatan itulah yang memicu terjadinya penyakit diabetes, jika sering dikonsumsi maka kadar gula pengonsumsi akan meningkat.”Tentunya ini sangat bahaya, apalagi diabetes ini salah satu penyakit berbahaya dan sudah banyak orang juga yang tidak terselamatkan nyawanya,” akunya.
Selain itu, tambah Nurida, kopi juga dapat memicu terjadinya penyakit jantung, pasalnya kopi dapat meningkatkan detak jantung seseorang, tentunya hal itu akan sangat berbahaya bagi seseorang yang memiliki riwayat penyakit jantung. “Bukan tidak menutup kemungkinan kalau serangan jantung akan terjadi,” tambahnya.
Nurida menghimbau tetap menjaga kesehatan, selain virus corona tentunya hal-hal yang dapat memicu terjadinya gangguan pada kesehatan dapat diantisipasi dengan membatasi konsumsi makanan yang berlebih. “Karena apapun makanannya kalau dikonsumsi berlebihan akan berbahaya, dan itu dikatakan dalam Alquran, pesan saya tetap waspada jaga kesehatan tubuh kita, karena kesehatan menjadi hal paling berharga dalam hidup kita,” pungkasnya. (mal)
