Uncategorized

Jarak Dua KM Palang Pintu Ditutup

CIKAMPEK, RAKA – Banyaknya kejadian kecelakaan di perlintasan kereta api, tidak menimbulkan efek jera. Masih saja ada pengguna jalan yang nekat melintasi perlintasan kereta saat kereta api mau lewat.

M. Nurdin, kepala Stasiun Kereta Api Cikampek mengatakan, pengguna lalu lintas, baik pengemudi kendaraan maupun pejalan kaki, kerap berhati-hati dan sabar ketika melintasi perlintasan kereta api. “Dalam UU No 23 tahun 2017 tentang perkereta apian. Jarak 2 kilometer palang pintu kerata api sudah ditutup, dan pengguna jalan tidak boleh melintasi rel kereta api. Maka dari itu, harus sabar dan berhati-hati untuk menjaga keselamatan,” paparnya, Senin (26/8).

Menurutnya, perlintasan kereta api resmi selalu memiliki palang pintu. Adapun yang tidak berpalang pintu, dia memastikan perlintasan tersebut bodong. “Ada tiga perlintasan kereta api yang ada di Stasiun Cikampek, semuanya menggunakan palang pintu. Jika lebih dari tiga dan tidak ada palang pintunya, itu perlintasan kereta api yang bodong,” tuturnya.

Sejauh ini, lanjutnya, keberangkatan kereta api di Stasiun Cikampek tepat waktu. Jika ada kecelakaan, selalu ada komunikasi. “Untuk jadwal pemberangakatan kerta api di Stasiun Cikampek belum pernah telat, selalu tepat waktu,” katanya.

Ia menjelaskan, jika ada gangguan lokomotif, tentu dapat menyebabkan jadwal pemberangkatan. “Telatnya, 20 sampai 30 menit, tapi tetap di diberangkatkan,” jelasnya.(acu)

Related Articles

Back to top button