KARAWANG

Jaring Bibit Atlet di Pedesaan

LATIHAN: Para pemain Tunas Muda berlatih rutin.

KARAWANG, RAKA- Menjadi atlet berprestasi tidak cukup hanya latihan sesaat ketika mengikuti kejuaraan. Harus dilakukan secara berkesinambungan sejak usia dini. Mencetak atlet muda dimulai dari perkampungan. Agus Barwanto, manager Tim Tunas Muda, Dusun Cilalung, Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari, mengatakan bahwa mencetak atlet yang baik harus dimulai dari sejak usia dini. “Usia dini ialah waktu yang cocok untuk melatih kemampuan skill atlet sepakbola, agar kedepan mereka sudah profesional,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (16/9).

Agus menambahkan, saat ini dirinya dan beberapa anak muda yang ada dilingkungan Dusun Cilalung sedang fokus untuk membuat bibit-bibit muda talenta di dunia sepakbola. “Tentunya kami ingin ada talenta muda yang berasal dari kampung kami menjadi atlet sepakbola nasional. Sehingga kami membuat latihan rutin bagi anak-anak kecil dan anak muda yang hobi sepakbola,” tambahnya.

Ia menambahkan, untuk sarana dan prasarana latihan sepakbola ini murni swadaya dari anak-anak muda yang memang ingin memajukan persepakbolaan di kampungnya. “Untuk beli bola, kun dan peralatan latihan lainnya ini murni patungan anak-anak sehingga alhamdulillah bisa terbeli,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang anggota Tim Tunas Muda Muksin, mengaku senang bisa mengikuti program latihan sepakbola ini. “Tentunya sangat senang karena saya bercita-cita ingin menjadi pemain sepakbola profesional, dengan adanya klub bola Tunas Muda ini bakat saya bisa tersalurkan,” ucapnya. (cr8)

Related Articles

Back to top button