
RadarKarawang.id – Cadas Pangeran jadi saksi bisu brutalnya aksi tawuran antar kelompok pelajar.
Lokasinya di kawasan atas Jalan Cadas Pangeran, tepatnya di Dusun Pasirluhur RT 04 RW 09, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kamis (12/6) sekitar pukul 18.15 WIB.
Akibat bentrokan tersebut, dua remaja mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam.
Korban pertama diketahui bernama Azis Kriswanto (16), warga Dusun Sukaratu, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Darmaraja.
Ia menderita luka parah di bagian kepala dan jari kelingking yang nyaris putus.
Saat ini, Azis dirawat intensif di RSUD Sumedang. Korban kedua, Reji, yang identitas alamatnya belum terverifikasi, sempat dirawat di Puskesmas Tanjungsari, namun kemudian dipindahkan oleh pihak keluarga ke RSUD Ujungberung karena mengalami luka robek pada bagian siku.
Tawuran diduga kuat melibatkan pelajar dari SMK Geusan Ulun dan sebuah sekolah lain yang berada di kawasan Jatinangor. Titik bentrokan terjadi di bagian atas kawasan Cadas Pangeran yang minim penerangan.
Baca juga: Cemburu, Remaja di Jatiluhur Aniaya Teman Hingga Tewas
Danpos Pamulihan Koramil 1004/Tanjungsari, Serma Rahmat, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan kejadian.
“Kami segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menetralkan situasi dan membantu proses pengungkapan di TKP,” ujarnya.
Menurut Serma Rahmat, Babinsa yang turun ke lokasi menemukan sejumlah barang bukti.
“Kami temukan ceceran darah dan satu bilah pisau yang disembunyikan di bawah rumpun bambu, tak jauh dari lokasi,” katanya.
Informasi terakhir menyebutkan bahwa beberapa pelaku tawuran telah diamankan oleh Tim Buser dan Tim Kujang Polres Sumedang di sebuah rumah kos di wilayah Kota Sumedang.
Seorang saksi mata, Abah Ende, mengatakan bahwa sebelum tawuran pecah, ia sempat melihat sekitar 30 motor berkumpul di dekat warung kopi tebing.
“Beberapa motor bahkan melaju kencang ke arah Bandung,” ucapnya.
Tonton juga: Marie Thomas, Perempuan Pertama Indonesia yang Jadi Dokter
Saksi lainnya, Febri, yang tengah melintas dari arah Cijeruk, melihat beberapa remaja terluka di bagian tangan dan kepala.
“Beberapa orang terlihat menolong korban dengan membonceng motor bertiga. Mereka langsung menuju arah Sumedang,” ujarnya.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan sepenuhnya kepada aparat keamanan. Penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung. (psn/rsm)