Uncategorized

Jaring Siswa Berprestasi

ADU STRATEGI: Sejumlah siswa SD di Rengasdengklok bertanding tenis meja di ajang KOSN dan FLS2N. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari diikuti 12 sekolah dasar dan mempertandingan 16 perlombaan.

16 Perlombaan Dipertandingkan

RENGASDENGKLOK, RAKA – Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) dan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Kecamatan Rengasdengklok diikuti 12 sekolah dasar dan mempertandingkan 16 cabang olahraga (cabor).

Kali ini Gugus I Korwilcambidik Rengasdengklok menggelar pelaksanaan KOSN, FLS2N dan olahraga tradisional (Oltrad) di SDN Kalangsari III. Gugus I terdiri dari SDN Kalangsari I, Kalangsari II, Kalangsari III, Kalangsari IV dan Kalangsari V. Kemudian SDN Kalangsurya I, Kalangsurya II dan Kalangsurya III. Ditambah SDN Karyasasari I, SDN Rengasdengklok Selatan II, SDN Kertasari I dan SDN Dewisari II.

Enjang Supendi, ketua pelaksana mengatakan kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari, karena banyak perlombaan yang dilombakan seperti untuk cabang olahraga atletik kid, sepakbola, bola voli, sepak takraw, tenis meja, catur dan bulutangkis. “Kegiatan ini akan dilaksanakan dua hari, karena perlombaannya banyak, apalagi lomba olahraga seperti voli atau bola akan memakan waktu yang lama,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Rabu (19/2).

Sementara untuk FLS2N, sebanyak empat jenis perlombaan seperti menyanyi solo, baca puisi, tari kreasi dan anggra sekar. Tak hanya itu, ada olahraga tradisional juga yang dipertandingan seperti dagongan, hadang, terumpah, egrang dan sumpitan. Adapun peserta yang mengikuti lomba, menurut Enjang, dari siswa kelas satu sampai kelas lima, hal itu sesuai aturan baku dari pusat, begitu pun perlombaan yang diselenggarakan ini merupakan ketentuan baku dari pusat juga. “Yang ikut ini kelas lima ke bawah, jadi memang nantinya ini berlanjut sampai tingkat nasional kalau juara di tingkat provinsi,” ujarnya.

Enjang menambahkan, jumlah sekolah dari Gugus I ini terdapat 12 sekolah. Para juara tingkat gugus ini akan diikutsertakan dalam lomba selanjutnya yaitu tingkat kecamatan. Pihaknya mengaku prinsip dari kegiatan lomba tersebut yakni untuk jadi juara tidak datang dari kekuatan fisik, tapi datang dari kekuatan dan tekad yang gigih serta pantang menyerah. “Melalui kegiatan lomba ini bagian dari untuk mewadahi minta bakat anak,” paparnya. (mra)

Related Articles

Back to top button