KARAWANG, RAKA – Petugas perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik di Kecamatan Karawang Barat tidak mengenal lelah. Akibat jaringan lemot, mengharuskan abdi negara bolak-balik mengantarkan warga ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Karawang.
“Sudah lebih dari dua minggu ini akibat alat perekaman KTP tidak berjalan maksimal, terpaksa harus antar warga ke kantor Disdukcatpil,” ujar petugas perekaman KTP Kecamatan Karawang Barat Memed kepada Radar Karawang, Kamis (4/10) kemarin.
Kata Memed, yang dilakukannya selama dua minggu ini, menjadi salah satu tugas utamanya melayani warga se-Kecamatan Karawang Barat. “Sehari ya tidak kurang dari 10 sampai 20 orang,” katanya.
Dijelaskan Memed, masyarakat yang datang bisa dilayani di kantor kecamatan. Tapi akibat alat yang tidak terkoneksi dengan server di Disdukcatpil, mengharuskan dirinya memberikan data hasil perekaman warga ke Disdukcatpil. “Warga tetap perekaman disini, setelah selesai saya yang antar data warga ke Disdukcatpil pakai flashdisk,” ujarnya.
Ia melanjutkan, sejauh ini pihaknya tidak menampik ada persoalan mengenai alat perekaman. Akibatnya, dia hanya bisa mengelus dada. “Setahu saya ini bukan terjadi disini saja, jaringan hampir rata semuanya offline,” katanya.
Sedangkan yang belum melakukan perekaman, kata Memed, mencapai 300 orang. “Dari delapan kelurahan di Karawang Barat ada 325 orang lagi,” paparnya. (apk)
