Jaga Kesehatan Anak Selama Pandemi

dr. Elda Khalida, Sp.A. M.Kes
CIKAMPEK, RAKA – Virus corona dapat menginfeksi kepada siapapun, baik dewasa, lanjut usia, tak terkecuali anak-anak. Orang tua harus lebih menjaga anak-anak karena mereka belum memahami situasi yang terjadi saat ini dan belum dapat menajaga kesehatannya secara mandiri.
Dokter spesialis anak Rumah Sakit Ibubdan Anak (RSIA) Sentul dr. Elda Khalida, Sp.A. M.Kes. menyampaikan, saat ini telah banyak ditemukan kasus corona yang dialami anak. Kasus corona pada anak sendiri gejalanya sulit dibedakan dengan gejala infeksi saluran pernafasan lainnya. “Seringnya muncul (gejala) ringan seperti infeksi pernafasan biasa, atau malah tanpa gejala,” paparnya, Selasa (16/6).
Dr. Elda menyampaikan, orang tua mesti mengetahui kondisi normal sang anak. Saat anak tersebut nampak berbeda dari kebiasaannya, misalkan cenderung pendiam padahal awalnya cukup aktif, maka saat itulah orang tua mesti meningkatkan kewaspadaannya. Disamping itu para orang tua juga mesti tahu apa saja yang menjadi gejala awal covid-19. “Kalau anaknya demam, terus batuk pilek, ya harus lebih waspada lagi, apalagi kalau ada riwayat kontak atau malah dibawa anaknya ke daerah yang terkena corona,” jelasnya.
Sebab itulah penting juga bagi orang tua untuk mengetahui dengan siapa saja sang anak melakukan kontak fisik. Tak kalah penting adalah orang tua mesti selalu menjaga kebersihannya demi kesehatan sang anak, misalnya dengan mencuci tangan sebelum dan setelah mengasuh. Anak juga mesti diajarkan untuk menjaga kebersihan diri dan memberi pemahaman untuk tidak ikut saat orang tua ke luar rumah. Jika pun terpaksa sang anak dibawa keluar maka gunakan alat pelindujg diri bagi orang tua dan anak.
Lebih dari itu anak juga mesti diajarkan untuk melakukan physical distancing. Mereka juga mesti diajarkan etika batuk dan bersin, tentunya dengan cara yang menyenangkan agar lebih mudah dipahami. Jangan lupakan juga gizi yang cukup dan seimbang serta waktu istirahat yang cukup bagi anak mesti benar-benar diperhatikan oleh para orang tua. Dianjurkan juga untuk melakukan olahraga yang bisa dilakukan di rumah serta tetap berikan munisasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan rumah sakit. “Intinya segala sesuatu di anak itu ya gimana orang tua,” pungkasnya. (din)