KLARI, RAKA- Jelang pergantian tahun, jumlah penumpang kereta bertambah banyak dibanding hari-hari sebelumnya. Tidak hanya saja stasiun besar, stasiun kecil seperti Stasiun Kosambi, Kecamatan Klari pun mengalami lonjakan penumpang.
Afrizal (29), warga Desa Cibalongsari menyatakan, dirinya akan berlibur di Jakarta untuk merayakan pergantian tahun baru. “Saya asli Jakarta merantau di sini, jadi pulang untuk berlibur merayakan malam tahun baru dengan keluarga,” katanya, kepada Radar Karawang, Kamis (30/12).
Afrizal pun mengungkapkan alasanya menggunakan moda transportasi kereta api. Selain cepat karena tidak terjebak macet. Selain itu, ongkohsnya juga untuk ke Jakarta sangat murah sekali. “Untuk sampai ke Jakarta itu kita naik dua kali, pertama naik ke Stasiun Cikarang dengan kereta lokal, lalu untuk ke Jakarta menggunakan Commuter Line atau KRL,” tambahnya.
Di tempat yang sama, seorang ibu muda, Ratna (28), warga Desa Duren yang saat itu bersama keluarganya mengaku akan pergi berlibur ke Bandung menggunakan kereta api lokal. “Kalau untuk ke Bandung kita naik dulu kereta api lokal Walahar Express sampai Purwakarta, lalu naik kereta api lokal Purwakarta-Bandung. Paling menghabiskan 12 ribuan untuk sampai ke Bandung per orangnya,” ujarnya.
Sementara itu, petugas Stasiun Kosambi Cahyadi menuturkan, semenjak kemarin sore peningkatan penumpang kereta api lokal baik ke arah Jakarta maupun Purwakarta naik cukup signifikan. “Biasanya kalau kereta siang dan sore itu paling ada sekitar 10 penumpang, namun sejak kemarin sore melebihi 50 orang yang berangkat dari Stasiun Kosambi,” tuturnya.
Ia menjelaskan, kenaikan penumpang kereta api lokal di Stasiun Kosambi di akhir tahun ini karena memang menjelang pergantian tahun. “Kebanyakan penumpang banyak yang melakukan perjalanan untuk berlibur atau pulang ke kampung halamannya,” tandasnya. (cr8)
