Jembatan Apung Atasi Kemacetan
JEMBATAN APUNG : Jembatan apung di Dusun Krajan, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari sudah beroperasi. Jembatan itu dibangun untuk mengatasi kemacetan.
KLARI, RAKA – Warga Dusun Krajan, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari bangun jembatan apung. Pembangunan jembatan itu sumber anggarannya dari swadaya masyarakat.
Dede Akrom, warga Dusun Krajan, Desa Cibalongsari mengatakan, kemacetan merupakan salah satu masalah yang sulit ditangani, salah satunya di jembatan misran yang berlokasi di Dusun Krajan RT 01/01, Desa Cibalongsari. Pasalnya aksi lawan arus sering dilakukan oleh para pengendara. “Karena mereka tidak mau putar arah soalnya jauh, makannya mereka lawan arus, nah itu yang bikin macet,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (8/10).
Ia menambahkan, untuk mengatasi kemacetan tersebut warga melakukan aksi gotong royong dengan mengumpulkan anggaran untuk pembuatan jembatan apung yang tepatnya di bawah jembatan jembatan misran.
Jembatan tersebut akan menghubungkan beberapa desa yaitu Desa Klari, Anggadita, Cibalongsari dan Gintungkerta. “Jadi jembatan ini memang sangat dibutuhkan untuk masyarakat, ya biar masyarakat tidak melawan arus juga sih soalnya kan bahaya kasihan,” tambahnya.
Ia mengaku, kini jembatan tersebut sudah dapat digunakan setelah beberapa hari lalu diresmikan oleh pihak kepolisian sebagai bentuk dukungannya. “Ya tentunya kita izin dulu, dan alhamdulillah kemarin Kapolsek Klari datang kesini mengadakan peresmian jembatan apung ini,” akunya.
Hal serupa disampaikan Daniel, sebagai bentuk kontribusi, pengendara yang melintasi sasak tersebut akan dimintai uang. Meski begitu, pihaknya tidak akan melarang warga yang tidak memberikan uang kontribusi. “Memang sih kita kasih plang Rp2000, tapi kalau tidak bayarpun ya tidak apa-apa, tidak mungkin kita suruh balik lagi, banyak kok yang lewat tidak bayar dan kita tidak mempermasalahkannya, justru kita buat ini untuk kebaikan kita bersama,” pungkasnya. (mal)