KARAWANG, RAKA – Masyarakat yang melintasi Jembatan Belendung beberapa pekan kedepan, kemungkinan tidak perlu khawatir dan mengantre untuk melewati jembatan, karena pembangunan jembatan tersebut sudah mulai dilakukan.
Sekretaris Desa Belendung Nanang mengatakan, dibangunnya Jembatan Belendung yang sedang dikerjakan, karena jembatan yang lama kondisi tiang pinggir sungai sudah rusak parah, bahkan ada beberapa lubang di pinggir jalan jembatan. “Jembatan lama kondisinya sudah rusak dan ada beberapa lubang di pinggir jalan jembatan,” katanya kepada Radar Karawang, kemarin.
Nanang menambahkan, selain sudah rusak parah, kondisi jembatan yang kecil sering membuat kemacetan waktu pagi dan sore. “Kalau pagi sore sering macet, kadang sering kita lakukan buka tutup jalan,” tambahnya.
Dia menuturkan, pembangunan Jembatan Belendung tidak melalui aspirasi dewan, melainkan lewat SKPD yang diteruskan di musrenbang. “Bukan aspirasi, lewat SKPD yang diteruskan di musrenbang,” tuturnya.
Dia berharap dengan dibangunnya Jembatan Belendung dapat melancarkan arus lalu lintas, serta jadi sarana penunjang perekonomian di Desa Belendung dan sekitarnya. “Harapanya kemacetan terurai dan jadi penunjang sarana ekonomi masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Yudi (26) warga Kecamatan Telagasari juga mengungkapkan bahwa jembatan kecil tersebut sering menjadi kendala kemacetan. “Iya emang sering macet karena jembatannya kecil,” ungkapnya.
Ia sangat berharap dengan adanya pembangunan Jembatan Belendung yang baru, bisa menjadi solusi kemacetan untuk wilayah Kosambi-Telagasari. “Mudah-mudahan dengan pembangunan ini tidak macet lagi,” tandasnya. (fjr)
