KARAWANG BARAT, RAKA – Jalan jembatan Citarum di perbatasan Telukjambe Timur dan Karawang Barat, retak-retak serta menganga. Hal itu dikeluhkan sejumlah pengguna kendaraan, terutama roda dua. Mereka khawatir ban slip saat melintasi jalan itu.”Jelas takut, soalnya sudah berapa motor kejadian terjatuh akibat slip bannya. Makanya saya kalau lewat jalan itu harus hati-hati,” ucap Jumaedi (21) kepada Radar Karawang, Minggu (25/8).
Ia mengaku sering menggunakan jalan tersebut. Setiap hari pagi dan sore hari harus lewat jalan itu karena mengantarkan belanjaan dari toko milik kakaknya di Gempol, Tanjungpura.
Hal yang sama dikatakan Yunus (41) warga sekitar. Menurutnya jalan aspal yang rusak sudah berkali-kali diperbaiki. Entah kenapa masih saja mudah kembali retak dan menganga.
Diinformasikan oleh Yunus, pernah seorang karyawan yang mau bekerja di Karawang International Industrial City (KIIC), terjungkal karena ban depan motor roda duanya slip masuk dalam retakan jalan. “Untung sepi karena masih pagi. Pelek depannya rusak. Sampai membentuk angka delapan,” katanya.
Hengki (33) warga lainnya mengatakan, ada jalan yang menggunung sehingga ketika kendaraan melintas, sampai agak terangkat. Ia mengaku roda dua yang kurang hati-hati bisa terbang dan terjatuh. “Ada di titik dekat pemilah jalan yang arah ke Gempol dan ke atas. Di situ ada jalan agak menggunung dan sangat berbahaya,” ujarnya.
Terpantau jalan yang retak dan menganga diperkirakan ada di beberapa titik. Panjang retakan bervariasi mulai dari 5 meter sampai 10 meter. Terlihat juga besi pemisah, namun masih tertutup aspal jalan yang ada. (yfn)
