HEADLINEKARAWANG

Jenazah Korban Corona Ditolak Warga Pedes

Sekda Karawang
Acep Jamhuri

Akhirnya Dimakamkan di Sekitar Makam Pahlawan

KARAWANG, RAKA – Satu warga Kecamatan Jayakerta, Rd (40) yang terkonfirmasi positif corona meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang, Minggu (5/4). Rencananya jenazah yang sebelumnya disebut berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) itu akan dimakamkan di Kecamatan Pedes pada malam hari. Tapi karena tidak sesuai dengan domisili korban, sehingga rencana tersebut diurungkan.

Alhasil, jenazah tersebut dibawa ke tempat pemakaman umum di Desa Kutaraharja, Kecamatan Pedes. Tapi tempat pemakaman tersebut bukan khusus untuk warga Desa Kutaraharja saja, melainkan juga untuk warga Desa Randumulya. Pada malam itu, ambulans yang membawa jenazah sopir travel itu sempat dipergoki warga Randumulya. Warga pun berkerumun di pinggir jalan menuntut jenazah batal dimakamkan. Kegaduhan pun terjadi. Warga berteriak meminta ambulans tersebut berbalik arah.

Furqon Jalaludin, camat Pedes membenarkan dengan adanya rencana pemakaman jenazah covid-19 di desa wilayah Kecamatan Pedes, namun hal tersebut tidak dilakukan. “Memang sempat kemarin (mau dimakamkan) di sini, tapi gak jadi,” jelasnya kepada Radar Karawang, Senin (6/4).

Furqon pun mengakui dengan adanya rumor soal jenazah postif corona tersebut yang dimakamkan di Kecamatan Pedes, tapi pihaknya tidak membenarkan hal demikian. Bahkan dia pun belum mengetahui dimana jezanah tersebut dimakamkan. “Kurang tahu, kalau dimakamkan di sini ke satgas kecamatan (pasti) ada laporan. Terus puskesmas juga pasti ngasih tahu masyarakat di sini,” katanya.

Furqon menambahkan, sampai saat ini Pemerintah Kecamatan Pedes sudah dan terus akan melakukan sosialisasi pencegahan virus corona, ditambah menyampaikan surat edaran pemerintah tentang tindak lanjut pencegahan penyebaran virus corona, kemudian juga melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga. Pihaknya mengaku, nantinya masyarakat akan diberikan pemahaman tentang bagaimana untuk menyikapi jenazah postif corona, sehingga tidak muncul kekhawatiran. “Sementara ini di sini gak ada kepanikan,” katanya.

Acep Jamhuri, sekretaris Daerah Karawang mengatakan, awalnya jenazah positif corona yang meninggal Minggu kemarin akan dimakamkan di Desa Kutaraharja, Kecamatan Pedes, dan kepala desa beserta camat setempat pun menyepakati. Tapi tempat pemakaman umum tersebut bukan khusus untuk warga Desa Kutaraharja saja, melainkan juga untuk warga Desa Randumulya.

Ia melanjutkan, kepala Desa Randumulya belum dikoordinasikan oleh kepala Desa Kutaraharja maupun oleh camat, terkait dimakamkannya jenazah covid-19 tersebut, sehingga terjadi penolakan dari warga Desa Randumulya. Kata Acep, akhirnya pemakaman jenazah terpapar corona tersebut tidak dimakamkan di wilayah Pedes. “Akhirnya mengambil keputusan pemakamannya dilaksanakan di Taman Bahagia di sekitar Makam Pahlawan,” katanya.

Saat dihubungi, Jamalulael, kepala Desa Randumulya membenarkan ada rencana pemakaman jenazah covid-19 di wilayah pemakaman Desa Randumulya, tapi hal tersebut tidak dilakukan. Saat disinggung alasan tidak jadi prosesi pemakaman jenazah covid-19 di wilayah Desa Randumulya, kepala desa setempat belum memberikan penjelasannya.(mra)

Related Articles

Back to top button