Jenazah Positif Covid-19 Gegerkan Klari
PROSES PEMAKAMAN : Warga yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 dimakamkan dengan menggunakan SOP Kesehatan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah dalam menangani Covid-19.
KLARI, RAKA – Satu warga Desa Walahar dimakamkan dengan cara protokol kesehatan. Pasalnya jenazah itu dinyatakan terpapar Covid-19 saat menjalani perawatan.
Camat Klari Mamat Rahmat mengatakan, malam tadi (kemarin) salah satu warga yang bertempat tinggal di Desa Walahar meninggal dunia karena penyakit diabetes yang dideritanya. “Usianya memang sudah cukup tua sekitar 53 tahun, beliau merupakan seorang perempuan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (14/12).
Ia menambahkan, pemakaman dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan karena warga tersebut dinyatakan positif corona sebelum meninggal dan mendapatkan perawatan khusus. “Awalnya memang sudah menjalankan proses karantina, tapi karena penyakit penyertanya ini cukup berbahaya yang membuatnya tidak bisa bertahan lama,” tambahnya.
Ia mengaku, pemakaman dengan menerapkan protokol kesehatan merupakan pertama kalinya di wilayah Desa Walahar, karena baru satu kasus yang meninggal dan dinyatakan Covid-19. Namun ia berharap, hal tersebut tidak terulang dan tidak ditemukan lagi warga yang meninggal dengan berstatus pasien Covid-19. “Yang pasti saya minta untuk pemerintah desa agar masalah ini bisa lebih serius ditangani yaitu dengan terus menyadarkan warga untuk lebih hati-hati,” akunya.
Sementara itu, Sekdes Walahar Oyong mengungkapkan, warga yang meninggal dan dinyatakan Covid-19 menjadi pertama kalinya di Desa Walahar. Tentunya hal itu menjadi catatan agar pemerintah desa bisa terus memperketat situasi keamanan wilayah dari paparan virus tersebut. “Meskipun lingkungan kita terbilang aman tapi tetap saja kalau kita kurang waspada tidak menutup kemungkinan akan semakin bertambah, cuma hal ini akan menjadi perhatian kita, upaya penanganan akan kita bawa pada rapat minggon nanti,” pungkasnya. (mal)