Uncategorized

Jorok Level Maksimal

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Seperti di kecamatan lain di Kabupaten Karawang, masalah sampah di Kecamatan Telukjambe Barat pun belum selesai.

Di Desa Karangligar tepatnya di Kampung Pangasinan, terdapat tumpukan sampah yang memenuhi saluran air. Padahal saluran air itu sangat penting bagi kebutuhan pengairan pertanian.

“Sampahnya bukan dari sini. Warga disini malah sering bersihkan sampah. Bahkan pemilik empang pasang jala agar sampah tidak genangi empang ikan milik mereka,” ujar Khotib (32) kepada Radar Karawang, Rabu (31/7).

Warga sekitar lokasi juga banyak mengeluhkan perihal kehadiran sampah yang sering terbawa arus air, sampai ke jala yang akhirnya menumpuk. Parahnya sampah juga sering menebar aroma bau tidak sedap.

Jika dibiarkan memenuhi saluran air, sungai pun akan mengalami pendangkalan, yang akhirnya ketika banjir mudah meluap dan menggenangi banyak rumah warga.

Empud, warga lainnya mengatakan, kesadaran masyarakat memelihara saluran air irigasi masih rendah. Masih banyak warga seenaknya membuang sampah ke saluran irigasi sambil melintas.

Ia pun membenarkan bukan warga bantaran sungai tersier yang sering buang sampah di saluran air, karena mereka sudah tahu sekali akan dampak yang ditimbulkannya. “Saya pernah melihat, sambil melintas biasanya mereka buang sampah ke sungai. Dan kalau dibiarkan akan menjadi kebiasaan membuang sampah di saluran sungai,” katanya.

Kepala Desa Karangligar Eneng Komariah mengatakan, akan berkoordinasi dengan petugas linmas agar melakukan pengawasan, agar tidak ada lagi yang buang sampah ke saluran sungai tersier.

Ia menerangkan bahwa sampah-sampah itu merupakan akumulasi warga yang buang sampah dari arah hulu.

“Warga di sini sudah sangat menyadari tidak lagi ada yang buang sampah di saluran tersier, karena mereka sudah paham akan dampaknya. Coba nanti saya akan informasikan kepada Linmas agar melakukan pengintaian,” tutupnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button