JPO Sadang Tidak Terawat dan Jarang Digunakan
PURWAKARTA, RAKA – Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang berada di Sadang, Purwakarta kondisinya rusak dan tidak terawat. JPO yang seharusnya menjadi sarana penyebrangan yang aman dan nyaman ini, kini tak banyak digunakan oleh masyarakat. Masyarakat lebih memilih langsung menyebrang melewati jalan raya, karena merasa lebih cepat dan praktis.
Pantauan Radar Karawang, JPO tersebut terlihat sepi dan jarang digunakan oleh masyarakat. Masyarakat lebih banyak menyebrang secara langsung dari pada menggunakan JPO. Selain itu kondisi JPO juga dipenuhi oleh coretan, bagian lantainya banyak yang mengelupas dan banyak ditumbuhi rumput liar. Terdapat juga sampah bekas makanan dan minuman yang ditinggalkan di atas JPO ini.
Hal ini sangat menggangu kenyamanan pejalan kaki yang menggunakan JPO tersebut. Seperti yang dikatakan Aprilia (28) seorang pejalan kaki, ia sangat menyayangkan atas kondisi yang terjadi terhadap fasilitas pemerintah tersebut. Pasalnya, seharusnya kondisinya bisa lebih terawat agar layak dan nyaman saat digunakan. “Ya, sayang aja sih, ini sudah bagus tapi malah banyak coretan, trus banyak rumput juga yang tumbuh. Jujur sebenernya gak nyaman ngeliatnya,” ucapnya.
Saat ditanyai kenapa masih menggunakan JPO untuk menyebrang, ia menjelaskan, dirinya terpaksa menggunakan JPO untuk menyebrang, karena merasa takut jika harus menyebrang langsung di jalan. “Terpaksa aja sih sebenernya, daripada nanti celaka mendingan lewat sini, soalnya takut kalau lewat bawah,” ungkapnya.
Sementara itu, Nizar (38) seorang warga yang sedang berada di dekat lokasi menuturkan, sebenarnya pembangunan JPO ini sudah tepat posisinya, karena berada di pusat keramaian dan dulunya sering digunakan oleh karyawan pabrik untuk menyebrang. “Kalau dulu ini sering digunakan, karena ini kan dulunya pabrik aktif, nah saat bubaran karayawannya pada nyebrang lewat sini, kalau langsung ke jalan soalnya pasti macet. Karena sekarang pabriknya sudah gak aktif lagi, jadi jembatan ini jarang ada yang gunain,” tuturnya.
Nizar juga menambahkan, warga saat ini lebih memilih menyebrang langsung di jalan ketimbang harus menggunakan JPO, karena merasa lebih cepat dan praktis. “Ya memang, lebih aman kalau nyebrang lewat jembatan, tapi kan cepetan langsung lewat sini, yang penting mah hati-hati aja nyebrangnya pasti aman. Terlebih lagi, ujung yang sana kan masuknya ke parkiran mall, bukan langsung ke trotoar, jadi harus sedikit muter lagi kalau mau keluarnya,” pungkasnya. (yat)