Purwakarta

Jual Kelapa Bakar Omzet Rp2,4 Juta Sehari

PURWAKARTA, RAKA – Kelapa merupakan buah yang memiliki segudang manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Kalau biasanya air kelapa disajikan dengan es dan gula, salah satu pedagang kelapa yang berada di Jalan Veteran, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta ini, menyajikannya dengan cara yang unik, yakni dengan cara di bakar.
Penjual mengklaim, kelapa bakar ini banyak diminati masyarakat karena mampu memberikan segudang manfaat terutama dalam mengobati penyakit dalam. Sebanyak 60 butir kelapa laku terjual dalam seharinya.

Pemilik usaha kelapa bakar, Roby (58) mengatakan, usaha kelapa bakar ini merupakan usaha turun temurun yang di wariskan oleh keluarganya sejak puluhan tahun lalu. Ia melanjutkannya ketika usahanya sudah buka di Purwakarta. “Ini turunan dari kakek saya, dulu dia dari mongol, ke Philipin, lalu pindah ke Manado. Di Purwakarta ini baru buka di tahun 1998,” ucapnya kepada Radar Karawang, Rabu (1/5).

Kelapa bakar ini, sambung Robi, banyak diminati oleh masyarakat karena mampu mengobati berbagai jenis penyakit. Penyakit yang dapat diobati oleh kelapa bakar ini adalah asma, kanker, malaria, batu ginjal, covid dan berbagai jenis penyakit lainnya.

Ia mengaku, dalam sehari ia bisa menjual hingga 60 butir kelapa bakar. Perbutirnya ia jual dengan harga Rp40 ribu. Jika dihitung, omzetnya perhari bisa mencapai Rp2,4 juta dari kelapa bakar. “Langganan sudah banyak, sehari bisa jual 60 butir, tapi paling banyak itu penjualan saat covid kemarin, soalnya banyak yang cari buat jadi obat,” ujarnya.

Robi menuturkan, saat pandemi Covid-19, permintaan kelapa bakar melonjak secara drastis, selama pandemi itu ia meraup untung hingga Rp1,6 miliar.
Bahkan, lanjutnya, hingga saat ini berbagai rumah sakit masih berlanggan kelapa bakar miliknya untuk keperluan berbagai macam obat. “Dari rumah sakit Thamrin, rumah sakit paru, sama dari mana-mana juga masih langganan ke kita buat di jadiin obat, bahkan dari Jakarta, artis juga ada yang ke sini,” tuturnya.

Robi mengungkapkan, dalam prosesnya kelapa ini akan di bakar selama tiga jam untuk kemudian dicampur dengan rempah khas miliknya sebelum disajikan kepada pelanggan.
Selain menjual kelapa bakar, ia juga menjual berbagai jenis kelapa lainnya seperti kelapa cupat merah, kelapa kuning dan kelapa hijau. Yang mana berbagai jenis kelapa tersebut juga laris terjual setiap harinya.

Sementara itu, seorang pembeli, Rani (30) mengatakan, ia membeli kelapa bakar ini karena rasanya enak dan juga khasiatnya terasa oleh tubuh. “Sudah beberapa kali beli kelapa bakar ini, rasanya enak karena di campur sama rempah, abis itu badan jadi keringetan terus jadi lebih enteng,” pungkasnya. (yat)

Related Articles

Back to top button