Jual Sop Buah, Sehari Untung Rp2,5 Juta
PURWAKARTA, RAKA – Sop buah mungkin bukan makanan yang tidak khusus dijual saat Ramadan. Hampir setiap hari makanan ini banyak dijumpai. Akan tetapi, di bulan puasa pedagang sop buah mampu meraup keuntungan yang berlimpah.
Asep, salah seorang pedagang di sekitar Jalan Baru Maracang mengatakan, selama Ramadan, dia mampu menjual 300 porsi sop buah dalam sehari. Pada bulan-bulan lainnya, dagangannya yang laku tidak sampai 100 porsi. “Kalau cuma 1 gerobak nggak bisa 300 porsi. Jadi saya bikin dari sore, saya titip di tempat lain, tapi bikinnya dari pagi,” katanya.
Menurutnya, sop buah adalah sajian yang banyak dicari oleh masyarakat. Apalagi, untuk lokasinya yang dekat dengan wilayah perkantoran. Sop buah adalah makanan yang praktis dan sangat menyegarkan. “Saat buka puasa, orang kantor itu butuh makanan praktis. Jadi milihnya sop buah,” ujarnya.
Dijelaskannya, ia berjualan setiap harinya mulai pukul 14.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. Namun biasanya dagangan yang ia jajakan sudah habis pada pukul 17.30 WIB. “Setengah enam biasanya sudah habis, tinggal beberapa lah untuk habis magrib,” kata pria berusia 38 tahun tersebut.
Ia menjual sop buah dengan harga Rp10 ribu per porsi. Dalam sehari, dia mengaku bisa meraup keuntungan mencapai Rp2,5 juta. Ini bukan omzet, tapi sudah bersih dipotong biaya untuk pedagang lain yang membantunya berjualan. “Ya, lumayan. Kita bersyukur saja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” tuturnya. (ris)