RAMAI : Para pedagang memadati bahu jalan sekitar perusahaan yang ada di wilayah Desa Kiarapayung.
KLARI, RAKA – Untuk meningkatkan perekonomian serta kebutuhan hidup keluarga, warga Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari memanfaatkan lahan kosong di samping PT Changsing Klari untuk berjualan.
Warga Dusun Krajan RT 04/01, Desa Kiarapayung Ahmad Widodo (52) mengatakan, meskipun warga Desa Kiarapayung lebih memilih untuk bekerja di perusahaan, tapi berbeda dengan prinsip hidupnya, ia lebih memilih untuk menjadi pedagang pakaian tepat di samping PT Changsin tersebut. “Saya tidak mau kerja PT soalnya waktu saya akan dibatasi, makannya saya jualan saja,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Jumat (6/12).
Ia menambahkan, dengan banyaknya jumlah karyawan yang dimiliki PT Changsin, menjadi peluang untuknya dalam menjual berbagai macam pakaian. Karena keuntungan yang didapat melebihi gaji para pekerja PT. “Sehari saya bisa dapat Rp300 ribu, itu sudah keuntungan bersih saya,” tambahnya.
Ia mengaku, selama enam tahun berjualan ia sudah dapat membiayai kedua anaknya sekolah, membuat rumah bahkan membeli beberapa ekor kambing dari hasil berjualan pakaiannya itu. Ia berharap warung emperan pakaiannya itu selalu ramau dikunjungi para karyana PT dan warga, sehingga ia tetap bisa menjalankan pekerjaanya sebagai tukang pakaian. “Yang bikin rame itu sih para karyawan Changsin, mudah-mudahan PT Changsin bisa tetap berdiri dan menambah karyawan biar toko baju saya makin ramai dikunjungi,” akunya.
Hal serupa disampaikan oleh Mahmudin (56), menurutnya warung kopinya tersebut tidak pernah sepi dari pendatang. Karena karyawan PT Changsin dan PT APF yang berada di wilayah lingkungan Desa Kiarapayung itu menjadi pelanggan tetap di warungnya, meskipun hanya pedagang kopi pihaknya mengaku pendapatannya tersebut sudah mencukupi kebutuhan keluarga serta anak dan cucu-cucunya. “Ya pokoknya cukup, yang penting kita bersyukur saja apa yang kita dapatkan karena kita masih diberikan kemudahan untuk mencari rezeki,” pungkasnya. (mal)
