
PURWAKARTA, RAKA – Pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap 175 balita yang diduga mengalami gejala stunting di wilayah Kecamatan Purwakarta. Pemeriksaan dilakukan sebagai upaya untuk menekan angka stunting di wilayah setempat yang mengalami sedikit peningkatan sebanyak 24 persen.
Camat Purwakarta, Aan mengatakan pemeriksaan kesehatan ini dikhususkan untuk anak balita yang mengalami gejala stunting.
Ia menyebut angka stunting di wilayah kecamatan Purwakarta pada saat ini meningkat menjadi 175 anak balita dari sebelumnya pada September 2024 berjumlah 137 anak.
Baca Juga : Pengerukan Tanah di Babakancikao Dihentikan
“Ini untuk memeriksa kondisi kesehatan anak di wilayah Kecamatan Purwakarta terutama bagi yang mengalami gelaja stunting,” ujarnya, Senin (11/8).
Untuk menekan angka stunting, lanjutnya, perlu adanya kolaborasi antara pihak kesehatan, pihak posyandu, pemerintah Kecamatan dan orang tua.
“Karena stunting itu tidak bisa dituntaskan oleh kita sendiri. Tapi harus semua unsur terlibat, terutama orang tua yang setiap hari mengurus dan merawat anaknya,” ungkap Aan.
Aan menegaskan pihaknya akan gencar melakukan edukasi pola asuh, pola makan dan pola hidup keluarga untuk menekan angka stunting di wilayah Kecamatan Purwakarta.
Sementara itu, pemeriksaan kesehatan ini disambut baik oleh para orang tua balita yang mengalami gejala stunting. Pemeriksaan tersebut membantu untuk memenuhi kebutuhan balita.
Tonton Juga : MBAH GOTHO, MANUSIA TERTUA DI DUNIA
“Tadi diperiksa tinggi badan dan berat badannya kurang dari ukuran normal untuk usia anak pada umumnya,” ungkap Rahmawati
Setelah melakukan pemeriksaan warga juga diberikan susu formula untuk sang balita, sehingga dapat membentuk memenuhi kebutuhannya dalam beberapa hari kedepan. (yat)