BACA BARENG: Sejumlah anak-anak kumpul bareng untuk membaca buku di TBM Yayasan Miftahul Huda Al Hidayah. Bedanya, saat ini pengunjung TBM dibatasi untuk menghindari penyebaran virus corona.
Waspada Penyebaran Virus Corona
RENGASDENGKLOK, RAKA – Taman Baca Masyarakat (TBM) Yayasan Miftahul Huda Al Hidayah, Dusun Krajan Barat, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, kembali digelar, setelah beberapa bulan dinonaktifkan akibat wabah Covid-19. Namun, jumlah pengunjung di masa new normal ini dibatasi.
Muhamad Sanusi, pelopor TBM Yayasan Miftahul Huda Al Hidayah mengaku kapalan buku TBM Sahabat Tanam Baca, berbeda dengan biasanya. Pasalnya untuk mencegah penyebaran virus corona, sahabat tanam baca diberlakukan untuk menerapkan protokol kesehatan. “(Seperti) menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan sebelum mengambil buku dan membatasi kotua lapakan buku,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Selasa (24/8).
Diteruskannya, meski kegiatan baca gratis ini diberlakukan protokoler kesehatan tapi tidak menyurutkan semangat sahabat tanam baca. Justru, pertama kali keberadaan lapakan buku di era new normal ini membuat pengunjung bahagia. “Pertemuan pertama ini anak-anak sangat bahagia dan bergembira,” katanya.
Ugy, sapaan akrab Muhamad Sanusi menyebut, angka minat baca masyarakat ini tinggi, hanya saja minimnya fasilaitas dan buku-buku yang belum lengkap untuk disuguhkan ke masyarakat. Meski demikian, TBM Yayasan Miftahul Huda Al Hidayah ini akan kembali buka setiap hari Sabtu. “Mudah-mudahan keadaan cepat membaik supaya bisa seperti biasanya,” paparnya.
Ditambahkan Ugy, relawan tanam baca ini tidak akan putus semangat untuk memfasilitasi anak-anak membaca. Kemudian di hari pertama pembukaan lapak baca ini diadakan reading aloud dan turut dihadiri Ketua Forum TBM Kabupaten Karawang. (mra)
