PANGKALAN , RAKA – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK tinggal menghitung hari. Namun, teknis pelaksanaan untuk mematangkan ujian pamungkas itu, ternyata masih terkendala jaringan internet. Seperti yang dialami SMK Iptek Sanggabuana Kecamatan Pangkalan, Selasa (5/2).
Eva Fazriah, guru SMK Iptek Sanggabuana mengaku, UNBK yang akan diikuti 151 siswa kelas XII secara umum sudah siap. Hanya saja, selama melaksanakan uji coba berbasis komputer, masih saja ditemukan kendala teknis yaitu soal jaringan komputer yang lemot. Mungkin sebut Eva, kendala ini disebabkan faktor cuaca karena sedang memasuki musim hujan di wilayah selatan. “Jaringan internet sedikit tersendat saat gladi bersih, mungkin faktor cuaca. Selebihnya tidak ada kendala yang berarti,” katanya.
Mengatasi persoalan nonteknis lainnya, simulasi yang dilakukan di dua ruang kelas belum memadai, namun diberlakukan 2 shift yaitu pagi dan siang. “Nonteknis pengadaan genset juga sudah persiapkan,” katanya.
Disinggung adakah peserta UNBK yang diperkirakan berhalangan hadir saat pelaksanaan nanti, Eva menyebut tidak ada. Pihak sekolah memastikan siswa agar hadir semua dan menjaga kesehatan sampai hari H pelaksanaan UNBK. “Tahun kemarin ada yang tidak ikut, karena di pertengahan semester juga sudah mundur. Sekarang semuanya memastikan hadir,” katanya.
Pihak sekolah, sambungnya, sudah melakukan pencegahan agar siswa tidak ada yang absen selama pelaksanaan UNBK, mulai kesehatan yang getol diperingatkan, sampai izin keluar kota akan diperketat. Sebab, sangat disayangkan jika dalam ujian pamungkas nanti ada beberapa siswa tidak hadir. Walaupun ada jadwal UNBK susulannya. “Sekolah memantau kesehatan peserta UNBK, termasuk memperketat izin keluar kota agar ditunda selama pelaksanaan berlangsung,” jelasnya. (yfn)
