Kader HW Tetap Kreatif

KOTABARU, RAKA – Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan, selama itupula banyak kegiatan siswa yang terhenti. Tapi tidak bagi kader Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kabupaten Karawang. Para kader tetap dituntut untuk melakukan kebaikan setiap hari.
Sekretaris Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kabupaten Karawang Diki Setiadi mengatakan, Hizbul Wathan berasaskan Islam. HW didirikan untuk menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda yang memiliki aqidah, mental dan fisik, berilmu dan berteknologi serta berakhlak karimah dengan tujuan terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya. “Dan pandu HW harus siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa,” ujarnya.
Ia melanjutkan, prinsip dasar kepanduan HW harus benar-benar dipegang teguh oleh para kader dari jenjang apapun. “Kader HW harus mengamalkan dan memahami akidah Islamiyah, membentuk dan pembinaan akhlak mulia menurut ajaran Islam, serta pengamalan kode kehormatan pandu,” katanya.
Menurutnya, selama wabah corona, anak-anak sekolah diwajibkan belajar di rumah didampingi orang tua. Namun, bagi pandu Hizbul Wathan Kabupaten Karawang, tidak hanya belajar, mereka memanfaatkan waktu luang dengan membantu orang tua di rumah. “Anak-anak tetap mengamalkan ajaran Islam dan kode kehormatan pandu. Mereka juga tetap kreatif,” katanya.
Muhammad Fadlillah, ketua Hizbul Wathan Qabilah Ahmad Dahlan SMK TI Muhammadiyah 1 Cikampek misalnya, dia tidak pernah absen membantu orang tuanya di rumah. Seperti mencuri dan menyetrika pakaian. “Saya lakukan pekerjaan ringan yang bisa saya lakukan, untuk meringankan pekerjaan ibu saya,” ungkapnya kepada Radar Karawang, kemarin.
Ia melanjutkan, hal itu biasa dia lakukan setelah belajar dan menyelesaikan tugas dari gurunya. “Alhamdulillah, belajar tidak ketinggalan,” tuturnya. (psn)