EDUKASI: Tim Penggerak PKK memeragakan cara cuci tangan yang baik. Cuci tangan dengan sabun dinilai menjadi salah satu langkah yang efektif untuk menangkal virus corona masuk ke dalam tubuh.
KARAWANG, RAKA – Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian atas upayanya mengkampanyekan gerakan cuci tangan pakai sabun (CTPS), terlebih sebagai upaya mencegah penularan virus corona. “Kelihatannya (CTPS) hal kecil dan sederhana, tetapi masyarakat kita membutuhkan hal-hal sederhana untuk dipahami,” ucap Tito, saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK di Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Sabtu (14/3).
Tito berharap, gerakan kampanye CTPS yang dilakukan TP PKK Jawa Barat bisa diterapkan pula di daerah lainnya di seluruh Indonesia. Dengan demikian ia yakin program-program pemerintah pusat terutama dalam hal penanganan wabah virus corona dapat berjalan baik. “Masyarakat kita ini mungkin banyak yang kurang akses kepada komunikasi, kalau bisa bergerak di wilayah-wilayah program pemerintah ini akan berjalan,” tekannya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan virus corona telah menjadi pandemi global yang menyerang sekitar 121 negara dari 193 negara yang dikenal. Sebab itu ia meminta kepada para pejabat daerah untuk menunda perjalanan ke luar negeri selama waktu yang ditentukan. “Supaya tidak tertular di luar negeri, sekaligus jangan sampai sudah masuk suatu negara terus di-lockdown, gak bisa keluar nantinya padahal rakyat membutuhkan di sini” imbaunya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga hadir pada acara tersebut mengatakan posyandu memang mempunyai peran penting dalam memberikan informasi terkait virus corona. Dalam beberapa hari terakhir kampanye gerakan CTPS oleh kader PKK kepada anak-anak membantu pencegahan penularan virus corona semakin meluas. Ia juga mengapresiasi edukasi yang dilakukan oleh PKK melalui selebaran yang diberikan langsung kepada setiap keluarga. “Peranan PKK ini sangat penting, saya telah sampaikan ke Pak Menteri, salah satunya adalah penguatan posyandu juga untuk isu virus corona ini,” singkatnya. (din)
