Kades Didesak Terbitkan Surat Penundaan Angsuran Bank
PELAYANAN : Ruang pelayanan kantor Kepala Desa Duren, Kecamatan Klari.
KLARI, RAKA – Warga Desa Duren, Kecamatan Klari berbondong-bondong mendatangi kantor desa untuk meminta surat himbauan terkait penundaan pembayaran bank emok.
Warga Dusun Kosambi, Desa Duren Rusmina (42) mengatakan, Sudah beberapa minggu ini ia selalu didatangi para petugas bank emok dan diminta untuk melunasi tagihannya, sedangkan ia sudah menghentikan aktivitas berjualan selama beberapa hari lalu. “Sekarang kita tidak jualan karena sepi terus, sedangkan petugas bank nagih terus sama kita, kita jadi bingung karena tidak punya penghasilan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (1/4).
Ia bersama ibu rumah tangga lainnya mendatangi kantor desa untuk meminta surat peringatan untuk para petugas bank emok untuk menunda penagihan sementara. “Ya minimal tunggu sampai kondisinya kondusif lagi sampai kita bisa berjualan kembali,” tambahnya.
Sementara itu, Kades Duren Abdul Halim mengungkapkan, pihaknya menginstruksikan kepada petugas desa lainnya untuk mengeluarkan dan memberikan surat himbauan kepada warganya yang memiliki tagihan bank emok, sehingga para petugas dan memberikan keringanan dengan menunda sementara tagihan kepada para warga. “Karena mereka tidak bekerja, apalagi warga kita bekerja sebagai pedagang, makannya kita juga minta supaya tagihannya ditunda sementara, apalagi himbauan ini memang berdasarkan instruksi dari presiden,” ungkapnya.
Masih dikatakannya, jika para petugas meminta tagihan secara paksa maka tindakan tersebut masuk pidana, ditambah rata-rata bank emok tidak terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga ia akan lebih mudah menuntut jika terjadi pemaksaan penagihan kepada warganya. “Artinya warga juga bukan tidak mau membayar, kondisinya sedang genting, kalau memang sudah bekerja seperti biasanya ya silahkan lakukan penagihan seperti biasanya,” pungkasnya. (mal)