PURWAKARTA

Kades Gurudug tak Harmonis dengan Bidan Desa

PURWAKARTA, RAKA – Geger pengusiran bidan desa di Desa Gurudug, Kecamatan Pondoksalam. Beredarnya kabar tersebut Kades Desa Gurudug Solihin menegaskan, tidak ada pengusiran yang dilakukan pemerintahan desa.

Menurut Solihin, para pihak yang beranggapan ada pengusiran bidan di desanya kurang cermat membaca isi surat yang dikirim kepada Dinas Kesehatan dengan No 140/15/2009/XII/2018 yang berkaitan dengan Laporan Kinerja Bidan Desa. Surat itu jika dicermati berisi poin mengajak bidan desa untuk kerja sama dengan Pemerintah Desa. “Saya tegaskan tidak ada usir mengusir, kami hanya mengajak untuk kerja sama yang selama ini tidak berjalan dengan baik. Salah satu buktinya yakni tidak melibatkan kader-kader desa yang aktif,” ujar Solihin, kepada awak media, Senin (14/1).

Dia mengatakan, selama 2018 bidan desa tidak melaporkan baik lisan atau pun secara tertulis laporan kepada Pemerintah Desa. Padahal Pemerintah Desa menginginkan adanya kerja sama dan solusi yang terbaik untuk warga Desa Gurudug. “Ini miris bagi kami, konsep sinergitas harus satu visi dan misi bukan malah solo karir. Jika di kemudian hari terjadi hal yang tidak diinginkan kepada warga kami, yang disalahkan pasti pemerintah desa. Maka dari itu, ayo kita bangun kerjasama yang baik,” ujar Kades.
Ia mengaku, sudah berupaya untuk berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Pondoksalam, akan tetapi tidak mendapatkan tanggapan dari pihak Puskesmas tersebut. “Semoga dengan mengirimkan surat tersebut kepada Dinas Kesehatan ada jawaban terbaik demi kemajuan Desa Gurudug,” tuturnya.

Sementara, berkaitan dengan proyek desa yang dianggap bermasalah itu juga tidak benar. Pemerintah Desa Gurudug dalam menjalankan atau merealisasikan anggaran selalu berpatokan pada perencanaan atau APBDes, dan semua itu sudah sesuai dengan yang ada di APBDes. “Pembangunan SAR dan pipanisasi yang menggunakan dana desa tersebut berpedoman pada perencanaan (APBDes),” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button