CIKAMPEK, RAKA – Meski sudah hampir satu bulan dilaksanakan serah terima jabatan kepala desa, namun hingga kini Kepala Desa Cikampek Timur Kamaludin belum menerima berkas-berkas desa serta aset desa dari kepala desa lama.
Kriswanto, Sekretaris Desa (Sekdes) Cikampek Timur menyampaikan, setelah beberapa minggu bertugas sebagai sekdes, dia belum menerima berkas desa dari para perangkat desa sebelumnya. Akibatnya, dia terkendala melaksanakan tugas-tugas pemerintahan di desa. “Makanya saya tidak tahu di tahun kemarin itu apa saja yang belum, dan apa saja yang sudah dikerjakan,” kata Kriswanto kepada Radar Karawang saat ditemui di ruang kerjanya.
Seharusnya, kata Kriswanto, sejak dilaksanakan serah terima jabatan, semua berkas dan aset desa juga diserahkan kepada kepala desa baru. Sehingga dalam menyusun program pembangunan, kepala desa serta para perangkat desa, bisa mengetahui apa saja program yang belum terselesaikan. “Disini kan semua perangkat diganti semua, makanya berkas juga masih di perangkat desa lama. Seharusnya perangkat lama tidak berhenti gitu saja. Minimal kalau mau berhenti kasihkan dulu berkasnya,” ungkap sekdes.
Aset yang dimaksud, lanjut Kriswanto, ialah mobil desa, mobil ambulance, motor inventaris pekerja sosial masyarakat, serta laptop untuk fasilitas pegawai desa. “Ambulance sudah dibeli katanya. Tapi mobilnya gak ada. Laptop juga kan sekarang saya agak susah untuk menyusun dan mengerjakan administrasi,” ujarnya.
Masih dikatakan Kriswanto, karena belum ada serah terima berkas dan aset desa, selain kurangnya fasilitas untuk melaksanakan tugas sebagai sekdes, banyak pula masyarakat yang datang untuk mengambil data kependudukan seperti KTP, KK, akta kelahiran yang dibuat melalui perangkat desa sebelumnya. “Saya bingungnya gak ada data. Kalau ada data saya kan bisa menjelaskan. Semisal si A proses pembuatan KK nya baru tahap apa, harus nunggu nya sampai kapan. Kan enak kalau ada data,” jelasnya.
Kamaludin, Kades Cikampek Timur mengatakan, setelah dia resmi dilantik menjadi kepala desa, para staf dan perangkat desa sebelumnya tidak ada yang bekerja. Untuk itu, dia harus menyusun staf baru untuk mengganti semua perangkat desa yang ada. “Padahal saya akan lihat sesuai kinerja. Kalau kinerjanya bagus pasti saya pertahankan. Tapi mereka malah gak ada yang masuk,” ungkapnya.
Dikatakan Kamaludin, meski berkas belum diserahkan, namun pemerintahan desa tetap berjalan, terlebih pelayanan terhadap masyarakat. “Pelayanan sudah berjalan. Tidak ada kendala kalau untuk pelayanan. Karena saya tekankan kepada staf agar pelayanan dimaksimalkan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, karena perangkat desanya baru semua, maka dia meminta kepada para perangkat dari jajaran RT sampai staf desa agar bisa melaksanakan tugas dengan baik dan amanah. “Saya pesan kepada semuanya agar bekerja semaksimal mungkin untuk membangun Desa Cikampek Timur,” pungkasnya.
Sementara, sampai berita ini diturunkan, HM Sukaeji, mantan kepala Desa Cikampek timur belum bisa dimintai jawaban. Saat didatangi ke rumahnya, dia sedang berada di luar. (nce)
