Kades Khawatir Dokumen Hilang
RENGASDENGKLOK, RAKA – Lebih baik terlambat ketimbang tidak sama sekali. Kalimat ini pantas dialamatkan kepada Pemerintah Desa Dukuhkarya. Guna mempermudah masyarakat mengurus administrasi kependudukannya mereka membuat loket pendaftaran administrasi kependudukan.
Kepala Desa Dukuhkarya Komara Irawan, Jumat (18/1) mengatakan loket pendaftaran administrasi kependudukan itu merupakan hal yang lumrah dilakukan, meski katanya sangat jarang dilakukan pemerintah desa.
Padahal keberadaan loket tersebut dapat membantu meningkatkan mutu dan pelayanan terhadap masyarakat. “Kita ingin mutu pelayanan di desa meningkat. Mudah-mudahan dengan cara membuat loket ini bisa membuat nyaman kedua belah pihak, masyarakatnya nyaman dan pegawai desanya juga bisa fokus bekerja,” kata Kades Komara kepada Radar Karawang, Jumat (18/1).
Masih dikatakan Komara, sebelum loket itu ada, masyarakat yang mengurus administrasi kependudukannya sulit diatur karena belum ada wadah yang mengaturnya. Bahkan, tak jarang ada masyarakat yang masuk ke salah satu ruangan. “Setidaknya, setelah ada loket pendaftaran ini masyarakat tidak langsung masuk ke ruangan petugas yang sedang bekerja. Sehingga tidak mengganggu kinerja aparat desa yang sedang bekerja,” ucapnya.
Selain itu, tambah Komara, ruang kerja pegawai memang tidak boleh dimasuki orang yang bukan pegawai pemerintahan. Karena jika dilakukan itu namanya melanggar privasi kantor. Untuk itu, dia berharap setelah adanya loket pendaftaran tata pengurusan administrasi kependudukan bisa lebih tertata dan teratur, selain juga meningkatkan kinerja pegawai.
Kaur Keuangan Desa Dukuhkarya Budi Mulyana menambahkan, dengan anggaran Rp 4,6 juta yang diambil dari Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018, pihak desa menginginkan agar mutu pelayanan terhadap masyarakat bisa meningkat. Apalagi, untuk tahun ini dipastikan pelayanan pembuatan administrasi kependudukan akan meningkat. Seperti pembuatan
SKD, SKTM, KTP, Pengantar SKCK dan SKU. “Saya harap staf desa saat bekerja tetap di dalam ruangan, dan masyarakat yang mempunyai keperluan administrasi dan bisa fokus juga,” tandas Kades Komara. Ia juga berharap, agar loket pendaftaran itu nantinya dapat berjalan sesuai rencana dan membuat kerja lebih fokus dan masyarakat terlayani secara optimal. Sementara di desa sendiri, banyak dokumen desa yang dinilai penting, yang dikhawatirkan hilang jika masyarakat bebas keluar masuk ruang kerja pegawai. (rok)