Uncategorized

Kades Protes Soal Sekolah Online

RAPAT : Suasana rapat sosialisasi persiapan kegiatan belajar mengajar tatap muka. Meski belum ada kepastian, tapi beberapa sekolah sudah mulai melakukan persiapan.

TEMPURAN, RAKA – Menjawab surat edaran Sekretaris Daerah (Sekda) mengenai kegiatan belajar tatap muka, para kades di Kecamatan Tempuran berharap Pemkab Karawang mengeluarkan surat izin secara lokal untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Menurut ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Tempuran Zaenal Romli, daripada membuat surat larangan belajar tatap muka di sekolah, alangkah lebih baik Pemkab Karawang memberikan kewenangan kepada siswa untuk bisa belajar di lingkungan sekolah, dengan syarat mengindahkan protokoler kesehatan. “Kalau diberikan kewenangan scera lokal, para kades siap tanggungjawab membuka sekolah dengan tatap muka, soal protokol kesehatan kami siap membantu. Tinggal atur ketat protokol kesehatannya seperti apa, kasihan guru dan anak-anak gak jelas tiap hari,” ujarnya.

Sementara menurut Camat Tempuran Suwandi Ap mengaku, pihaknya sudah menggelar rapat persiapan sekolah tatap muka, namun surat penundaan tatap muka terbit 31 Agustus ditujukan kepada kantor cabang dinas wilayah.

Kendatipun demikian, untuk tingkat SD dan SMP tetap mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan sekola tatap muka untuk mengantisipasi sewaktu-waktu turun izin dan memperbolehkan menggelar sekolaj tatap muka.
Oleh karena itu, ia meminta kejelasan Dinas Pendidikan dan Korwilcambidik terkait hal ini, apa prosedurnya dan harus ketat apa. “Tinggal nanti kita rapatkan lagi bareng SMP terkait persiapan, pastinya secara bertahap,” katanya.

Menyikapi hal itu, Koorwilcambidik Kecamatan Tempuran H Rohyat Nurdin mengayakan, secara umum, sekolah tatap muka jelas banyak dukungan, bukan hanya dari dan pejabat, dukungan juga datang dari orangtua siswa.
Terakhir dirinya juga kedatangan tamu dari SMPN 1 Tempuran yang sudah siap untuk menyelenggarakan sekolah tatap muka.

Hanya saja, ia ingatkan bahwa September itu bukan masuk sekolah tatap muka. Adapun surat yang beredar kemarin sebatas persiapan saja jika sewaktu-waktu ada edaran dan siap sekolah tatap muka, itu juga bagi sekolah yang bisa melengkapi media protokol kesehatan. “Kepada orang tua siswa mohon bantu dulu kelengkapan untuk membuat kelayakannya, September ini bukan kita harus sekolah tatap muka, tapi masih persiapan menunggu kepastian tatap muka,” tutupnya. (rok)

Related Articles

Back to top button