Kadis PUPR Disindir Datang ke Wanajaya
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Warga perbatasan Kabupaten Karawang dan Bekasi di Kampung Bendungan Kaligandu, Desa Wanajaya mengeluhkan jalan utama wilayahnya sudah rusak akibat dilintasi truk-truk besar melebihi tonase.
“Kami berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat datang kesini dan melihat langsung kondisi jalan desa kami. Bila perlu kepala dinasnya yang datang biar tahu kondisi yang sesungguhnya,” tandas Deri Sudrajat (43), warga Desa Wanajaya, Kamis (7/2).
Deri menandaskan, kerusakan jalan itu karena jalan di desanya jadi lintas truk-truk besar. Padahal kalau menilai kelas jalannya jalan Desa Wanajaya itu peruntukannya bukan untuk truk-truk besar. “Bukan cuma PUPR mestinya Dinas Perhubungan juga aktif mengawasi truk-truk yang melanggar aturan di wilayahnya. Jangan cuma di wilayah perkotaan saja, justru pelanggarannya ada disini,” tegas Deri lagi.
Dikatakan Deri, truk-truk yang melintas jenis dump truk dengan muatan melebihi tonase. “Saking beratnya bahu jalan sering amblas ketika dilintasi ban truk, bahkan sudah banyak lubang jalan dan keroakannya di badan jalan. Kondisi ini yang sering jadi pemicu kecelakaan di ruas jalan desa kami ini,” terang Deri lagi.
Deri menilai pemerintah kabupaten tidak berani bersikap tegas kepada pengusaha-pengusaha truk, makanya hingga saat ini meski melanggar aturan truk-truk itu tetap bebas melintas. “Pemerintah seperti tidak punya taring melakukan pengawasan truk – truk. Buktinya sampai sekarang tidak pernah ada penertiban,” tandasnya.
Sementara Siti (34) warga Kampung Bendungan berharap pemerintah peduli terhadap warganya yang berada di ujung wilayah. Betapapun desa mereka juga masih termasuk di dalam wilayah Karawang. “Kami cuma berharap supaya pemerintah tahu desa kami juga termasuk wilayah Karawang,” pungkasnya. (yfn)